Kemudahan terus-menerus diberikan oleh Bursa Efek Indonesia (BEI) kepada para investor. Kali ini BEI menawarkan pembelian saham IPO secara online kepada investor. Cara beli saham IPO pun menjadi sangat praktis karena bisa dilakukan secara online.
Sistem e-IPO ini mulai diperkenalkan oleh BEI kepada masyarakat pada tahun lalu.
Namun memang tidak semua saham IPO dapat dibeli secara online, tetapi hanya emiten yang mendaftarkan diri saja di OJK.
Apa Itu Saham IPO?
Sebagian besar masyarakat apalagi yang termasuk investor pemula mungkin belum memahami pengertian saham IPO. IPO adalah singkatan dari Initial Public Offering yang merupakan penawaran saham sebuah perusahaan tertutup untuk pertama kalinya kepada masyarakat.
Dengan melakukan IPO artinya perusahaan tertutup akan berubah status menjadi perusahaan terbuka (Tbk). Kepemilikan perusahaan tidak lagi milik perseorangan saja, tetapi dimiliki oleh masyarakat atau pemegang saham.
Jadi saham IPO adalah saham milik sebuah perusahaan yang baru saja go public. Saham jenis ini biasanya memiliki karakteristik harga per lembarnya masih rendah dan belum stabil, sehingga mampu memberikan keuntungan besar di masa mendatang.
Baca Juga: Cara Beli Saham BRI
Cara Beli Saham IPO di BEI
Untuk memiliki saham IPO secara online melalui e-IPO sangat mudah. Di bawah ini adalah step by step dari cara beli saham IPO yang harus diikuti agar bisa mendapatkan saham yang diinginkan:
1. Registrasi dan Verifikasi
Untuk mulai menggunakan e-IPO mengharuskan calon investor melakukan registrasi. Berikut ini langkah yang harus dilakukan untuk registrasi:
- Masuk ke web https://e-ipo.co.id
- Kemudian pilih menu “Resgistrasi” yang ada di kanan atas.
- Isilah tipe investor, pilih antara individu atau institusi.
- Pastikan data yang diisikan sudah benar.
- Klik tautan yang tersedia untuk melakukan autentikasi melalui email.
- Cek OTP yang ada di email, kemudian masukkan.
- Lanjutkan dengan proses verifikasi, masukkan password dan pilih “Broker”.
- Pilih “I have an SID” bagi yang telah memiliki, bagi yang belum akan diarahkan untuk
- membuat SID baru.
- Isi kolom participant dengan nama broker dimana investor telah terdaftar.
- Tunggu verifikasi dari broker.
2. Submit Pesanan
Setelah proses pendaftaran dan verifikasi selesai maka bisa dilanjutkan dengan melakukan pemesanan saham IPO. Ini yang harus dilakukan:
- Pilih saham IPO yang diinginkan, lalu klik “more info”.
- Klik “Place order”.
- Isi formulir pemesanan dengan sebenar-benarnya.
- Masukkan OTP yang dikirim lewat email.
- Tunggu verifikasi pesanan by sistem.
3. Sediakan Dana di RDN
Jika proses pemesan telah selesai maka akan dilanjutkan dengan proses pembayaran. Ikuti caranya di bawah ini:
- Klik menu “Active orders” lalu klik “view”.
- Pilih “I have already read the prospectus”.
- Setelah konfirmasi sudah membaca prospektus, maka sediakan dana yang cukup untuk pembayaran saham IPO yang sudah dipesan.
4. Mendapatkan Saham IPO
Setelan investor memastikan dana cukup utnuk pembayaran saham IPO yangs udah dipesan, maka dilanjutkan dengan menunggu jatah saham. Untuk menunggunya investor akan mendapatkan status seperti di bawah ini:
- Mendapatkan penjatahan (Alloted).
- Mendapatkan penjatahan yang disesuaikan (Alloted w/ SCale Back).
- Tidak mendapatkan penjatahan karena belum dimulai (Not Alloted).
- Pesanan tidak diteruskan untuk penjatahan (Not Carried Over).
Baca Juga : Cara Beli Saham BCA
Nah itulah informasi tentang saham IPO sekaligus cara beli saham IPO di BEI secara online. Tanpa harus pergi kamana-mana investor bisa memiliki saham IPO yang diinginkan.
Jangan sampai salah memilih saham yang akan dibeli, jangan tergiur hanya karena sebuah perusahaan IPO. Tetap lakukan analisis fundamental sebelum membeli saham.
Website kami theinsidemag.com selalu memberikan informasi yang dibutuhkan tentang investasi, semoga membantu.