Startup merupakan perusahaan rintisan yang kini masih terus melakukan pengembangan dalam menemukan sasaran pasar yang tepat. Indonesia sendiri menduduki posisi ke lima di dunia dengan 2.346 startup dan menjadi terbesar dari 10 negara. Ada banyak sekali contoh bisnis startup yang mulai bermunculan.
Bahkan beberapa startup di Indonesia sudah berkembang hingga Asia Tenggara. Tentunya bidang yang ditekuni oleh setiap bisnis startup sangat bervariasi.
Mulai dari keuangan, ritel, pemasaran, pelayanan hingga video games. Hingga kini, variasi tersebut akan terus berkembang. Adapun contoh dari bisnis startup yang ada di Indonesia antara lain:
1. Gojek
Contoh bisnis startup yang bergerak di layanan transportasi online adalah Gojek. Pengguna Gojek kini sudah tersebar hampir di seluruh Indonesia. Perusahaan yang didirikan pada tahun 2010 ini memutuskan melebarkan sayapnya ke pasar luar negeri.
Gojek mulai hadir di Singapura per Januari 2019. Kemudian merambat kembali ke Vietnam serta Thailand. Tidak sampai di sini, pada tahun
2021 lalu Gojek juga mulai bergabung dengan e-commerce Tokopedia dan membentuk GoTo. Menariknya, menurut data CB Insight, GoTo menjadi startup unicorn Indonesia yang memiliki valuasi terbesar.
Baca Juga : Contoh Bisnis Plan Kewirausahaan
2. Traveloka
Selain Gojek, contoh bisnis startup Indonesia yang merambah ke pasar luar negeri adalah Traveloka. Perusahaan ini menawarkan layanan travel serta pariwisata yang sudah mulai berekspansi sejak 2015 lalu.
Traveloka melebarkan sayapnya ke berbagai negara. Mulai dari Malaysia, Singapura, Filipina dan Thailand. Beberapa layanan yang disediakan oleh Traveloka antara lain pemesanan tiket pesawat, bus, hotel dan kereta api secara online.
Meskipun sempat terkikis di tahun 2020 akibat pandemi, faktanya Traveloka mampu bertahan dan bangkit kembali. Bahkan nilai valuasi di tahun 2021 mencapai angka US$ 3 miliar.
3. Tokopedia
Salah satu perusahaan startup yang bergerak di bidang e-commerce adalah Tokopedia. Perusahaan yang berdiri pada tahun 2009 ini didirikan oleh William Tanuwijaya serta Leontinus Alpha Edison.
Tokopedia menjadi salah satu toko belanja online yang sudah bertransformasi menjadi unicorn. Perusahaan ini sangat berpengaruh bagi Indonesia hingga Asia Tenggara. Terbukti hingga saat ini, Tokopedia sudah menjadi marketplace dengan jumlah pengunjung yang banyak.
4. Bukalapak
Pada tahun 2019, Bukalapak mengeluarkan fitur barunya yaitu Buka Global. Melalui fitur ini, Bukalapak dapat dengan mudah mengirim barang ke luar negeri. Adapun negara yang dapat dituju melalui layanan ini adalah Malaysia, Singapura, Hong Kong, Brunei Darussalam dan Taiwan.
Setelah mengalami IPO, ekspansi dari Bukalapak ke pasar luar negeri semakin kuat. Walaupun sudah melebarkan sayapnya hingga ke luar negeri, namun prioritas utama dari Bukalapak tetap pasar Indonesia.
5. Akulaku
Contoh bisnis startup di Indonesia yang bergerak di bidang multifinance adalah Akulaku. Perusahaan startup ini menyediakan layanan pinjaman tanpa jaminan, fasilitas belanja di berbagai e-commerce serta KTA tanpa kartu kredit.
Akulaku sendiri terus mengalami pertumbuhan sejak tahun 2021 lalu. Terlebih ada pendanaan ekuitas sebesar $100 juta memungkinkan Akulaku untuk terus memenuhi kebutuhan underbanked yang ada di seluruh Asia Tenggara.
Tahun lalu, Akulaku berhasil menyalurkan kredit lebih dari $2,2 miliar kepada lebih dari 10 juta pengguna. Tentunya keuntungannya akan sangat banyak.
Itulah beberapa contoh bisnis startup yang ada Indonesia. Tentunya sudah tidak asing dengan beberapa perusahaan startup di atas.
Semoga informasi dari theinsidemag.com ini bermanfaat dan jangan lupa untuk memanfaatkan teknologi yang ada. Terlebih semua layanan startup tersebut dapat membantu agar lebih produktif.