Banyak bank digital bermunculan saat ini, bahkan sahamnya bisa dimiliki dari bursa saham. Ada banyak perusahaan yang masuk ke dalam daftar saham bank digital di BEI.
Perkembangan dunia digital memang sangat pesat di berbagai bidang, termasuk dalam dunia perbankan. Simak beberapa ulasan saham bank digital dibawah ini.
Mengenal Bank Digital
Mungkin sebagian orang masih asing dengan istilah bank digital ini, tapi ada juga yang sudah familiar dan menggunakannya untuk transaksi sehari-hari.
Apa sebenarnya bank digital itu? Apakah sama bank digital dan online bank? Meskipun kedua istilah tersebut terlihat sama, tapi artinya sangat berbeda.
Perbedaannya adalah bank digital memberikan semua layanan perbankannya secara online, tanpa terkecuali. Tidak ada layanan secara langsung yang mempertemukan pihak bank dan nasabah.
Menurut OJK, definisi bank digital adalah sebuah bank yang berbadan hukum Indonesia yang memberikan dan menjalankan kegiatan perbankannya melalui saluran elektronik (online) tanpa memiliki kantor fisik dan kantor pusat.
Baca Juga: Daftar Saham Bluechip
Daftar Saham Bank Digital di BEI
Setelah mengenal bank digital secara singkat dan ingin memiliki sahamnya, maka penting mengetahui daftar saham bank digital terlebih dahulu. Berikut ini daftar saham bank digital yang melantai di bursa saham Indonesia:
1. BANK
Perusahaan perbankan digital yang bernama Aladin bank ini dalam usahanya menerapkan kepatuhan terhadap syariah islam. Pertama kali listing IPO di lantai saham pada tahun 2021 bulan Februari.
Ketika pertama kali IPO saham BANK dijual dengan harga Rp 103/ lembar dan saat ini pada tahun 2022 harga sahamnya sudah berada di harga Rp 2.310/ lembar. Ini artinya saham BANK sudah mengalami kenaikan 2200% sejak pertama kali IPO.
2. BBHI
Bank digital yang satu ini bernama Allo Bank, membukukan pendapatan per akhir Juni di angka 127, 66 Miliar rupiah. Sementara laba bersihnya mengalami sedikit penurunan pada tahun ini yaitu sekitar 10 Miliar rupiah.
Meskipun begitu pendapatan bunga Allo bank terus naik sekitar 42,46% setiap tahunnya. Dengan begitu bisa dilihat kinerja bank digital yang satu ini sangat baik jika dilihat dari segi fundamentalnya.
Baca Juga : Daftar Saham Lo Kheng Hong
3. ARTO
Kode saham ARTO merupakan saham dari Bank Jago Tbk yang berdiri sejak tahun 1992. Perusahaan ini meluncurkan aplikasi pada pertengahan April 2021. Fitur unggulan dari aplikasi ini adalah kantong, yaitu seperti kumpulan dana pengguna yang bisa diakses bersama-sama.
PT Bank Jago Tbk sendiri memiliki pemegang saham yang tidak main-main salah satunya adalah PT Dompet Karya Anak Bangsa (Gopay). Saham ini adalah jenis saham yang masih bertumbuh dan memiliki market cap senilai 211,31 T pada awal 2022.
4. AMAR
PT Bank Amar Indonesia Tbk merupakan salah satu bank digital yang didirikan pada tahun 1991 dengan nama PT anglomas International Bank. Statusnya saat ini adalah bank BUKU II karena memiliki modal inti di atas 1 T.
Bank Amar memfokuskan diri sebagai bank digital pada sektor ritel dan UMKM. Saat ini 70% sahamnya dimiliki oleh masyarakat sedangkan 30% dimiliki oleh Tolaram Group. Terdaftar di BEI dengan kode AMAR sejak tahun 2020.
5. BBYB
Dahulu nama bank digital ini adalah PT Yudha Bakti Tbk yang berganti menjadi PT Bank Neo COmmerce Tbk. Pada awalnya saham bank ini dimiliki oleh koperasi Induk Pusat Militer dan Polisi.
BBYB terus menunjukkan kinerja operasional dengan nilai cukup bagus dan total nasabahnya kini sudah menyentuh angka jutaan. Meskipun valuasi sahamnya masih atraktif namun banyak yang percaya dan menjadi nasabah BBYB.
Itulah informasi tentang daftar saham bank digital yang aktif melantai di bursa saham Indonesia. Setelah memahami apa itu bank digital dan daftar sahamnya kemudian tertarik membeli sahamnya jangan lupa tetap melakukan analisis fundamental.
Banyak info tentang investasi saham yang ada di web kami theinsidemag.com, cek sebagai referensi dalam berinvestasi saham.