Saham blue chip adalah saham yang menjadi unggulan di pasar modal dan selalu dicari-cari investor. Setiap semester BEI menetapkan daftar saham blue chip berdasarkan penilaian yang sangat ketat.
Indeks saham blue chip adalah LQ45, pemilihan emiten saham yang bisa masuk ke dalam indeks tersebut adalah wewenang BEI. Sesuai namanya ada 45 saham yang masuk ke dalam indeks tersebut dan termasuk saham blue chip.
Jika penasaran saham apa saja yang masuk ke dalam daftar saham blue chip, simak ulasan beberapa saham di peringkat teratas berikut ini:
1. BBCA
Daftar blue chip yang pertama berasal dari sektor perbankan yaitu BBCA saham dari bank swasta terbesar di Indonesia. Nasabah dari bank BCA sudah menyentuh angka jutaan dengan jaringan ATM paling luas diantara bank yang ada.
Perusahaan ini dikelola secara efisien yang ditunjukkan dengan keuntungan dari aset yang sangat tinggi dibanding semua bank di kelasnya.
Selain itu kredit macet juga paling rendah diantara bank lainnya. Dengan fundamental yang kuat memang layak BBCA masuk ke dalam daftar blue chip.
2. BBRI
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk memiliki emiten saham yang diberi nama BBRI. Perusahaan yang bergerak di sektor perbankan dan merupakan bank komersial tertua di Indonesia ini memiliki kinerja yang baik pada tahun 2022.
Harga saham BBRI mampu melesat 9% di awal tahun ini yaitu 4.180 per lembar sahamnya. BBRI masuk ke dalam daftar saham blue chip yang ditetapkan BEI karena dinilai memiliki kinerja baik dan stabil.
3. TLKM
Saham BUMN di sektor telekomunikasi ini masih mendominasi, karena memang berhasil membuktikan kinerja yang konsisten dari tahun ke tahunnya. Keuntungan yang dihasilkan dari perusahaan ini nilainya selalu naik setiap tahunnya.
PT Telkom juga rutin membagikan dividen kepada para pemegang saham dengan jumlah mencapai 90% dari labanya pada tahun terakhir. Memang dalam 10 tahun terakhir TLKM memberikan dividen secara rutin dengan nilai yang terus meningkat.
Baca Juga: Saham Bluechip Adalah?
4. BMRI
Masih setia di daftar blue chip saham dari PT Bank Mandiri ini masih memiliki kinerja yang stabil. Bank Mandiri mampu menyeimbangkan antara pertumbuhan laba bersih dengan kredit yang dikeluarkannya.
Mandiri memang masih menjadi salah satu perusahaan terbesar di sektor perbankan di Indonesia. Performanya diprediksi terus stabil dalam jangka yang panjang dan pantas untuk dijadikan koleksi saham para investor.
5. ASII
Saham PT Astra International Tbk juga dipilih BEI menjadi salah satu saham blue chip tahun 2022. Perusahan yang memiliki bergerak di berbagai sektor ini memang diyakini memiliki kinerja yang sangat baik di tahun 2021.
ASII berhasil membukukan laba bersih yang mengalami kenaikan signifikan di akhir tahun lalu. Hal ini menyebabkan saham perusahaan yang bergerak dibidang otomotif, jasa keuangan, alat berat, pertambangan, energi dan agribisnis ini mampu masuk ke daftar blue chip.
6. HMSP
Menjadi salah satu perusahaan legendaris PT HM Sampoerna menjadi perusahaan terkemuka yang bergerak di sektor tembakau. Perusahaan ini mampu mendistribusikan beberapa merek rokok kretek hingga ke mancanegara.
Dengan memiliki anak perusahaan PT Philip Morris International Inc. perusahaan ini menjadi semakin terkemuka di kancah Internasional. Meskipun sempat mengalami penjualan, namun dengan melihat fundamentalnya saham HMSP ini masih layak untuk di hold para investor.
Itulah daftar saham blue chip terbaru yang bisa dijadikan referensi bagi para investor. Saham yang masuk ke dalam daftar ini memang dikenal memiliki banyak keunggulan dari segi kinerja dan laba yang dihasilkan.
Namun tetap jangan lupa lakukan analisis fundamental sebelum memilih saham untuk berinvestasi. Baca ulasan di website theinsidemag.com untuk membantu melakukan analisis dalam berinvestasi.