Catatan daftar saham Lo Kheng Hong sering sekali dijadikan inspirasi oleh para investor.
Dikenal sebagai Bapak Saham Indonesia, Lo Kheng Hong telah 31 tahun berinvestasi dengan total aset lebih dari Rp2,5 triliun. Mari simak jenis saham apa saja yang sampai saat ini ia miliki.
1. INDY
Pertama ada saham INDY dari PT Indika Energy Tbk yang memberikan sumber cuan melimpah kepadanya. Saham batu bara ini dibeli oleh Lo Kheng Hong pada tahun 2016, saat harganya masih anjlok. Pada saat itu nilai pembelian terendah dari saham INDY adalah Rp106 per lembar.
Selama dua tahun, saham ini mengalami peningkatan nilai. Di awal tahun 2018, harga batu bara meningkat dari US$50 menjadi naik dua kali lipat US$100 per ton. Kondisi ini membuat harga saham ikut naik menjadi Rp4.550 per lembar.
Potensi peningkatan harga saham batu bara memang berjalan begitu pesat. Saham INDY ini pun akhirnya memberi keuntungan melimpah bagi sang investor. Lo Kheng Hong kemudian menjual kepemilikan sahamnya dalam waktu 2 tahun dan mendapatkan untung 4000%.
2. BMTR
Berikutnya ada saham BMTR dari PT Global Mediacom Tbk. Ini merupakan sebuah perusahaan yang berkecimpung di dunia investasi. Memiliki beberapa anak perusahaan, PT Global Mediacom berkembang dengan potensi yang begitu meyakinkan.
BMTR itu sendiri adalah bagian dari grup media besar di tanah air yakni MNC Group. Tak heran jika pertumbuhan sahamnya layak untuk diandalkan di Indonesia. Lo kHeng Hong juga memegang saham ini dan mengandalkannya untuk mendapat cuan.
3. MBSS
Saham dari PT Mitrabahtera Segara Sejati Tbk ini juga masuk ke dalam daftar saham Lo Kheng Hong. Perusahaan ini bergerak di bidang transportasi, infrastruktur, dan utilitas. Lo Kheng Hong mulai membeli saham MBSS pada tahun 2016 dengan harga Rp200 per lembar.
MBSS memang tidak dikategorikan sebagai saham blue chips, namun nilai cuan dan prospek yang diberikan terbilang bagus. Lo Kheng Hong bahkan sudah mendapatkan profit melimpah karena saat ini harga per lembar saham MBSS sudah naik menjadi Rp600.
Ada 5,54% saham yang Lo Kheng Hong miliki dari MBSS. Nilai tersebut memberinya keuntungan sampai Rp10 miliar. Pada tahun 2020, dirinya menambah nilai kepemilikan saham di MBSS dengan membeli 370.000 saham senilai Rp95,9 juta untuk meningkatkan pendapatan cuan.
Baca Juga: Daftar Saham Bluechip
4. UNTR
Selanjutnya ada saham UNTR dari PT United Tractor Tbk. Saham ini juga menjadi salah satu andalan bagi Lo Kheng Hong. Mulai dibeli pada tahun 1998 silam, saham ini pada saat itu dijual dengan harga Rp250 per lembar.
Pada tahun 2004, nilai saham ini meningkat pesat dengan harga Rp15.000 per lembar. Dari nilai tersebut Lo Kheng Hong mendapatkan cuan sebanyak 5900%. Angka keuntungan ini terbilang begitu tinggi dan meningkatkan jumlah aset yang dimilikinya.
5. INKP
Lo Kheng Hong juga mengandalkan saham INKP dari PT Indah Kiat Pulp and Paper. Saham ini mulai dibeli pada tahun 2017 silam dengan harga Rp1000 per lembar. Dalam kurun waktu 1,5 tahun saja, nilai saham melesat ke angka Rp20.000 per lembar dan menghasilkan cuan sebanyak 1900%.
Masih ada lebih panjang lagi daftar saham Lo Kheng Hong yang menjadi sumber kekayaan baginya. Salah satu kunci investasi saham baginya adalah paham betul jenis saham yang dibeli.
Stabilitas laba perusahaan juga penting untuk diperhatikan demi menghasilkan cuan melimpah. Simak informasi lebih tentang investasi untuk mendapatkan cuan lebih banyak hanya di web theinsidemag.com.