Hewan Vertebrata

Di dalam keanekaragaman hayati Indonesia, hewan menjadi salah satu kekayaan alam. Salah satu jenis dari hewan adalah hewan vertebrata. 

Biasanya, materi ini dipelajari pada saat masuk ke SMA dan terdapat pada kategori Biologi. Anak-anak IPA pasti paham akan materi ini. Nah, lalu apakah hewan itu sendiri?

Hewan atau biasa disebut dengan Binatang adalah salah satu makhluk hidup yang terdapat di muka bumi ini. Tentunya Anda harus paham juga mengenai ciri-ciri makhluk hidup.

Di definisikan menurut KBBI, Hewan adalah makhluk yang bernyawa dan mampu bergerak atau berpindah tempat serta mampu bereaksi terhadap rangsangan tetapi tidak berakal budi.

Yang akan dibahas di bawah ini adalah mengenai hewan vertebrata, dimana hewan ini adalah hewan yang bertulang belakang. Contohnya dari hewan vertebrata adalah ikan, amfibi, reptil, burung dan mamalia.

Di bawah ini penjelasan lengkap mengenai pengertian hewan vertebrata, klasifikasi hewan vertebrata atau bertulang belakang, ciri-ciri hewan vertebrata atau bertulang belakang dan contoh hewan vertebrata bertulang belakang.

Pengertian Hewan Vertebrata

Pengertian Hewan Vertebrata

Vertebrata adalah subfilum dari Chordata, mencakup seluruh hewan yang memiliki tulang belakang yang tersusun dari vertebrata.

Subfilum terbesar dari Vertebrata adalah Chordota. Dimana pada vertebrata dapat dimasukkan semua jenis ikan (kecuali remang, belut jeung, “lintah laut”, atau hagfish), amfibia, reptil serta hewan menyusui.

Terkecuali jenis-jenis ikan, vertebrata diketahui memiliki dua pasang tungkai. Ia memiliki sistem otot yang banyak terdiri dari pasangan massa, dan juga sistem saraf pusat.

Dimana sistem saraf tersebut biasanya terletak di dalam tulang belakang. Untuk sistem respirasinya menggunakan insang atau paru-paru. Lalu apa pengertian hewan vertebrata? 

Hewan Vertebrata adalah hewan bertulang belakang atau punggung. Memiliki struktur tubuh yang jauh lebih sempurna dibandingkan hewan Invertebrata.

Dimana hewan bertulang belakang memiliki tali yang merupakan susunan tempat terkumpulnya sel-sel saraf dan memiliki perpanjangan kumpulan saraf dari otak.

Tali ini tidak di miliki oleh hewan invertebrata atau hewan tidak bertulang punggung. Pemenuhan kebutuhan, hewan bertulang punggung ini memiliki sistem kerja sempurna.

Dimana, peredaran darah berpusat pada organ jantung dengan pembuluh-pembuluh menjadi salurannya.

Ciri Ciri Hewan Vertebrata

Ciri Ciri Hewan Vertebrata

Di dalam fitur utamanya, yang dimiliki oleh semua hewan vertebrata adalah tulang belakang atau tulang punggung. Kolom vertebral melindungi sumsum tulang belakang. Ciri hewan vertebrata yang umum lainnya termasuk:

  1. Kranium (tengkorak) untuk melindungi otak. Otak melekat ke sumsum tulang belakang.
  2. Kerangka internal mendukung hewan, melindungi organ internal dan memungkinkan untuk gerakan.
  3. Sebuah daerah kepala yang membatasi bagian otak. Daerah kepala memiliki akumulasi organ indra.
  4. Hidup vertebrata berbagai ukuran dari spesies ikan mas sampai paus biru.
  5. Mempunyai tulang yang terentang dari belakang kepala sampai bagian ekor.
  6. Tubuh berbentuk simetris bilateral.
  7. Memiliki kepala, leher, badan dan ekor walaupun tidak mutlak seperti pada katak.

Ciri Ciri Alat Tubuh Hewan Vertebrata

Ciri Ciri Alat Tubuh Hewan Vertebrata

Di atas adalah mengenai ciri-ciri hewan bertulang belakang. Untuk ciri ciri alat tubuh hewan bertulang belakang adalah sebagai berikut:

  1. Mempunyai kelenjar bundar, endoksin yang menghasilkan hormon untuk pengendalian. Pertumbuhan dan proses fisiologis atau faal tubuh.
  2. Susunan saraf terdiri atas otak dan sumsum tulang belakang.
  3. Bersuhu tubuh panas dan tetap (homoiternal) dan bersuhu tubuh dingin sesuai dengan kondisi lingkungan.
  4. Sistem pernapasan/terpirasi dengan paru-paru (pulmonosum) kulit dan insang operculum.
  5. Alat pencernaan memanjang mulai dari mulut sampai ke anus yang terletak di sebelah vertran (depan) dan tulang belakang.
  6. Kulit terdiri dari epidermis (bagian luar) dan endodermis (bagian dalam).
  7. Alat reproduksi berpasangan kecuali pada burung, kedua kelenjar kelamin berupa ovalium dan testis menghasilkan sel tubuh dan sel sperma.

Klasifikasi Hewan Vertebrata

Klasifikasi Hewan Vertebrata

Mengenai vertebrata, ini adalah jenis hewan yang memiliki tulang belakang. Dimana, hewan-hewan yang tergolong dalam vertebrata terbagi menjadi banyak kelas.

Klasifikasinya sendiri menurut Janvier (1981, 1997), Shu et al. (2003), dan Benton (2004). Perlu diperhatikan bahwa di dalamnya tidak termasuk remang.

Ini sejenis ikan laut, namun tidak memiliki vertebra sejati, sehingga tidak semua ikan adalah vertebrata. Tanda √ artinya hewan tersebut sudah punah.

Subfilum Vertebrata

  • (Tidak berstatus) Hyperoartia (lamprey, termasuk vertebrata tak berahang)
  • Kelas Conodonta
    – Subkelas Pteraspidomorphi
  • Kelas Thelodonti √
  • Kelas Anaspida √
  • Kelas Galeaspida √
  • Kelas Pituriaspida √
  • Kelas Osteostraci √
  • Infrafilum Gnathostomata (vertebrata berahang)
    – Kelas Placodermi (ikan berkepala perisai dari masa Paleozoik) √
    – Kelas Chondrichtyes (ikan bertulang rawan: hiu dan pari)
    – Kelas Acanthodii (hiu berduri dari masa Paleozoik) √
  • Superkelas Osteichthyes (ikan bertulang sejati: mencakup hampir semua ikan penting yang dikenal orang)
    – Kelas Actinopterygii (ikan bersirip kipas)
    – Kelas Sarcopterygii (ikan bersirip cuping/sirip berdaging)
    > Subkelas Coelacanthimorpha (coelacanth) √
    > Subkelas Dipnoi (ikan paru)
    > Subkelas Tetrapodomorpha (moyang semua tetrapoda) √
  • Superkelas Tetrapoda (vertebrata bertungkai empat)
    > Kelas Amfibia
    – Seri Amniota (hewan beramnion)
    > Kelas Sauropsida (reptilia dan unggas)
    -> Kelas Aves (unggas)
    > Kelas Synapsida (reptilia mirip mamalia)
    -> Kelas Mamalia (mamalia)

1. Kelas Pisces

Ikan (Pisces), yaitu Hewan yang hidup di dalam air, bernafas dengan insang dengan alat gerak berupa sirip dan berkembang biak dengan cara bertelur.

Pisces merupakan salah satu kelas dalam pengklasifikasian hewan yang pastinya merupakan binatang-binatang yang hidup di dalam air.

Klasifikasi hewan ini akan mempermudah beberapa peneliti untuk mempelajari beberapa binatang ini. Untuk dapat mengetahui klasifikasi yang cocok maka hewan ini dapat dipelajari berdasarkan ciri-ciri yang ada.

Semua hewan pastinya memiliki klasifikasi dan juga ciri-ciri yang berbeda yang akan membuat mereka terlihat berbeda dengan binatang lain. Berikut adalah ciri-ciri hewan pisces yang utama.

Ciri ciri utama hewan pisces:

  • Hewan berdarah dingin yang hidup di dalam air.
  • Bernapas dengan insang (operculum) dan dibantu oleh kulit.
  • Tubuh terdiri atas kepala.
  • Rangka tersusun atas tulang sejati.
  • Jantung terdiri atas satu serambi dan satu bilik.
  • Tubuh ditutupi oleh sisik dan memiliki gurat sisi untuk menentukan arah dan posisi berenang.

Hewan pisces ini juga dibagi ke dalam beberapa kelas dan juga beberapa kelompok. Ini pastinya akan sangat membuat hewan ini berada dalam keberagamana.

Pisces sendiri memiliki 3 kelompok binatang yang akan membedakan mereka satu sama lain. Berikut ini adalah penjelasan mengenai pengelompokkan pisces antara lain:

a). Agnatha (Cyclostomata)

Agnatha dalam bahasa Yunani yaitu an berarti tidak; dan gnathus berarti rahang. Hewan ini terdapat di Amerika Utara dan Eropa. Sebagian besar Agnatha hidup di dasar perairan laut atau air tawar.

Dimana dengan memakan bangkai atau parasit pada ikan lainnya. Tubuh Agnatha berbentuk silindris memanjang, berukuran 76-90 cm.

Agnatha tidak memiliki rahang, namun memiliki mulut berbentuk lingkaran dan berparut, memiliki lidah dan gigi tersusun dari zat tanduk, tidak memiliki sirip yang berpasangan, kulit tak bersisik, dan tubuh lunak berlendir.

Rangka agnatha tersusun atas tulang rawan. Alat kelamin agnatha terpisah atau hermafroid pada saat larva dan fertilisasi terjadi secara eksternal.

Contohnya, belut laut atau lamprey laut (petromyzon marinus), lamprey sungai (lampreta fluvitalis), dan myxine sp (hagfish).

b). Chondrichthyes (Ikan Bertulang Rawan)

Chondrichthyes atau biasa dibilang ikan bertulang rawan spesies ini hidup di laut. Kulit tubuhnya tertutup oleh sisik-sisik plakoid yang kasar, berisi dentin (mesodermal) dan dilapisi dengan email (ektodermal).

Otot-otot tubuh memiliki segmen (miotom). Rangka atau endokeleton tersusun atas tulang rawan. Chondrichthyes memiliki dua pasang sirip dengan sirip ekor yang pada umumnya hereroselkal (lobus dorsal lebih besar).

Mulut terletak di bagian bawah (ventral) dengan lidah dan rahang. Rahang tertutup oleh gigi. Alat pencernaan lengkap mulai dari mulut, faring, esofagus, lambung, usus, rektum, dan kloaka.

Kloaka merupakan lubang keluar dari sistem pencernaan, sistem eksresi, dan sistem eproduksi. Lubang hidung berpasangan dan berfungsi untuk indera penciuman.

Alat kelamin terpisah dan fertilisasi terjadi secara eksternal atau internal. Chondrichthyes bersifat ovipar atau ovovivipar. Contoh chondrichthyes (makararaja sp), pari listrik, pari macan dan chimaera sp.

Hiu memiliki penglihatan yang tajam, tetapi tidak dapat membedakan warna. Lubang hidung berfungsi sebagai indera penciuman, bukan sebagai proses pernapasan.

Hiu termasuk hewan ovovivipar. Telur dibuahi secara internal dan tetap berada di dalam oviduk (saluran telur). Embrio di dalam telur mendapat makanan dari kuning telur dan berkembang menjadi anak hiu.

Telur kemudian menetas di dalam uterus dan lahir anak hiu. Hiu jantan memiliki alat kopulasi yang disebut klasper. Klasper berupa sepasang penjepit pada sirip pelvis untuk memindahkan sperma ke saluran reproduksi betina.

c). Osteichthyes (Ikan Bertulang Sejati)

Osteichythyes atau ikan bertulang sejati hidup di laut, air tawar, dan rawa-rawa. Ukuran tubuh bervariasi, antara 1 cm – 6 cm. Osteichthyes merupakan ikan bertulang sejati dengan endoskeleton yang mengandung matriks kalsium.

Kulit ditutupi oleh sisik bertipe ganold, sikloid, atau stenoid, namun ada pula yang tidak bersisik. Otot tubuh bersegmen-segmen. Mulut berahang dan memiliki gigi dan lidah.

Osteichthyes bernafas dengan insang yang ditutupi oleh operkulum (tutup insang). Osteichthyes memiliki gelembung renang yang berfungsi sebagai alat hidrostatik, yaitu menyesuaikan berat tubuh dengan dalamnya air.

Darah berwarna pucat dan mengandung eritrosit berinti dan leukosit. Osteichthyes memiliki limpa berwarna merah. Alat pencernaan lengkap mulai dari mulut, faring, esofagus, lambung, usus dan anus.

Antara lambung dengan usus dipisahkan oleh katup. Osteichthyes memiliki hati berukuran besar dan kantong empedu. Pankreas tidak jelas keberadaannya.

Alat eksresi berupa sepasang ginjal berwarna kehitaman dan urine dikeluarkan melalui sinus urogenital. Alat indera berupa mata, telinga, saku olfaktoris pada moncong, dan gurat sisi untuk mendeteksi perubahan tekanan arus air.

Alat kelamin terletak terisah. Pada umumnya, osteichytes bersifat ovipar dan fertilisasi terjadi secara eksternal, namun ada pula yang vivipar dan fertilisasinya terjadi secara internal.

Contohnya pada ikan perak (cymatogaster aggregata). Saat ini terdapat 30.000 spesies osteichthyes yang teridentifikasi, antara lain ikan mas koki, ikan terbang, kuda laut, ikan lele, ikan gabus dan ikan bandeng.

2. Amphibia

Istilah amphibi berasal dari bahasa Yunani yaitu amphi yang bermakna dua dn bios yang bermakna hidup, sehingga amphibia merupakan hewan bertulang belakang atau hewan vertebrata yang dapat hidup di dua alam.

Contoh hewan amphibia adalah Katak, Salamander dan Kadal air. Hewan ini tentunya berdarag dingin karena tidak dapat mengatur suhu badan sendiri.

Menurut penelitian yang dilakukan oleh para ahli, amphibia adalah binatang vertebrata pertama yang tinggal di daratan. Umumnya, amphibia banyak ditemukan ditempat lembab agar memiliki kandungan air dalam kulit.

Selain untuk menjaga kulit agar tidak kering, karena sistem pengaturan suhu tubuh yang tidak sempurna juga. Namun, sebagian besar amphibia termasuk hewan berdarah dingin (poikiloterm).

Amphibia berkembang biak dengan cara bertelur dan pembuahannya dilakukan secara eksternal atau tidak terjadi di dalam tubuh betinanya.

Ciri-ciri hewan amphibia adalah sebagai berikut:

  • Dapat hidup di air dan di darat ataupun tempat yang lembab.
  • Disebut juga hewan yang memiliki dua alam.
  • Bernafas dengan paru-paru dan kulit.
  • Telur dan berudu katak hidup di air kemudian setelah dewasa hidup di darat.
  • Jantung beruang tiga yaitu dua serambi dan satu bilik.
  • Berkembang biak dengan bertelur dan pembuahan sel telur oleh sperma terjadi di luar tubuh.

Kelas amphibi tidak hanya katak atau kodok saja. Tapi, ada beberapa spesies lain yang termasuk ke kelas amfibi. Spesies-spesies tersebut digolongkan menjadi tiga ordo, yaitu anura, caudata dan gymnophiona.

a). Ordo Anura

Istilah “Anura” mempunyai arti tidak memiliki ekor yang artinya spesies dari ordo ini memiliki ciri umum tidak mempunyai ekor. Ciri lain yakni kepala bersatu dengan badan.

Spesies dari ordo anura umumnya melakukan fertilasi eksternal yaitu pembuahan yang dilakukan di luar tubuh induk. Contoh spesies dari ordo ini yaitu katak dan kodok. Walaupun sama tapi spesies ini berbeda.

Katak memiliki kulit yang halus dan lembab, memiliki paru-paru untuk bernapas. Akan tetapi katak juga dapat menggunakan kulitnya untuk bernapas.

Perbedaan lainnya yaitu katak memiliki mata yang menonjol dan dapat ditarik ke dalam. Katak juga lebih banyak menghabiskan waktunya di air.

Contoh yaitu rana esculenta. Nah, sedangkan saudaranya kodok memiliki kulit yang kasar, berkutil serta kering sehingga mampu hidup di daerah yang kering.

Kaki belakang kodok juga lebih pendek dari katak sehingga kodok lebih bayak menggunakan kakinya untuk berjalan.

b). Ordo Caudata

Istilah caudate berasal dari bahasa latin yang memiliki arti ekor. Spesies dari ordo ini hampir semuanya memiliki ekor.

Spesies dari ordo caudate memiliki ekor yang hampir sama panjang dengan tubuhnya bahkan beberapa spesies memiliki ekor yang melebihi panjang tubuhnya, contohnya yaitu oedipina.

Ekor yang berkembang biak memungkinkan bagi ordo ini untuk berenang dengan baik pula. Berbeda dengan sepupunya anura, caudata memiliki empat buah kaki yang berfungsi untuk berjalan.

Spesies dari ordo caudate memiliki ukuran tubuh yang bervariasi. Bahkan salah satu spesies ordo ini memiliki ukuran mencapai 1,8 meter dan merupakan amphibia terbesar.

c). Ordo Gymnophiona

Nah, kita telah sampai di ordo terakhir dari kelas gymnophiona. Seperti apa bentuk dari ordo gymnophiona ini?

Jadi, menurut para ahli ordo gymnophiona atau sesilia dicarikan dengan bentuk tubuh memanjang mirip cacing dan kebanyakan ditemukan di Amerika Selatan, Afrika dan Asia Selatan.

Bentuk tubuh dari ordo ini berbeda dengan jenis amphibia lainnya. Sesilia memiliki bentuk tubuh mirip dengan belut atau cacing tanah.

Sesilia hidup di bawah tanah dan di air memiliki tengkorak yang kuat sehingga memungkinkan ordo spesies ini untuk menggali hingga jauh ke dalam tanah.

Karena sesilia lebih banyak menghabiskan waktu di bawah tanah sehingga sesilia jarang terlihat oleh manusia. Sesilia juga memiliki mata yang hampir tak berfungsi yang bentuknya seperti titik di kepala.

3. Reptilia

Reptilia adalah jenis hewan vertebrata atau hewan yang memiliki tulang belakang, berdarah dingin dan memiliki sisik di semua bagian tubuhnya.

Hewan jenis yang satu ini juga termasuk tetrapoda, yakni hewan yang memiliki empat kaki. Pada umumnya reptil ini berkembang biak dengan cara bertelur.

Yang di mana telurnya akan diselubungi oleh suatu membran amniotik. Keberadaan hewan reptil ini sangatlah mudah di temui, di setiap benua pasti terdapat hewan reptil kecuali di benua atlantik.

Ciri-ciri hewan reptilia atau melata adalah sebagai berikut:

  • Kulit kering bersisik dari zat tanduk karena zat kertin.
  • Bernafas dengan paru-paru.
  • Berdarah dingin (tidak bisa stabil suhunya)
  • Bersifat avivar (bertelur), contoh kadal, dan vivipar beranak, contohnya ular.
  • Jantung terdiri dari empat ruang yaitu dua serambi dan dua bilik yang belum sempurna.

Ordo reptilia dibagi menjadi beberapa hal yaitu:

  1. Ordo Crocodilia
  2. Ordo Testudinata
  3. Ordo Squamata
  4. Ordo Ophidia

4. Aves (Burung)

Aves (burung) adalah kelompok hewan bertulang belakang atau hewan vertebrata yang unik, karena sebagian besar aves merupakan binatang yang beradaptasi dengan kehidupan secara sempurna.

Walaupun semua aves ditutupi oleh bulu, akan tetapi jenis tertentu seperti burung unta, burung emu atau kiwi tidak dapat terbang.

Bahkan ada jenis burung tertentu yang tidak memiliki sayap. Aves adalah hewan berdarah panas sama seperti mamalia, aves berkembang biak dengan ovipar (bertelur).

Sebagian mereka hidup menetap, dan ada juga yang hidup berpindah tempat (migrasi).

Ciri-ciri utama aves atau ciri ciri burung adalah sebagai berikut:

  • Alat penglihatan, alat pendengaran dan alat suara sudah berkembang dengan baik.
  • Berdarah panas (homoioteral).
  • Jantung terdiri dari empat ruang 2 serambi dan 2 bilik yang sudah berkembang dengan baik.
  • Pembuahan sel telur dan sperma/fertilisasi terjadi di dalam tubuh induk (fertilisasi internal).
  • Terdapat sepasang testis, sedangkan ovarium hanya satu dan tumbuh dengan baik di sebelah kiri.

Aves di kelompokan menjadi beberapa ordo yaitu:

  1. Ordo Ratites; merupakan burung yang tidak dapat terbang (contoh: burung unta).
  2. Ordo Galliformes; memiliki dua kaki untuk mengorek dan berlari (contoh: ayam kampung).
  3. Ordo Natarotes; berenangm kaki pendek dan memiliki selaput renang diantara jari (contoh: angsa).
  4. Ordo Grallatores; burung memiliki paruh, leher, dan tungkai panjang (contoh: flaminggo).
  5. Ordo Coraciformes; burung memiliki paruh, kepala besar dan tungkai pendek (contoh: rangkok).
  6. Ordo Columbiformes; burung memiliki tembok besar dan pemakan biji-bijian (contoh: burung merpati).
  7. Ordo Apodiformes; (contoh: wallet).
  8. Ordo Oscines; burung yang memiliki suara bagus karena pita suara baik. (contoh: kenari).

5. Mamalia

Hewan mamalia (menyusui), yaitu hewan yang memiliki kelenjar susu (betina) yang berfungsi untuk menghasilkan susu sebagai sumber makanan anaknya.

Hewan mamalia pada umumnya adalah hewan yang berdarah panas dan bereproduksi secara kawin. Hewan menyusui atau mamalia ini ada yang hidup di darat dan hidup di air.

Contoh hewan mamalia yang hidup di darat seperti Sapi, Domba, Monyet, Rusa, Kuda dan Gajah. Sedangkan hewan mamalia yang habitatnya di air seperti Paus, Lumba-lumba dan Duyung.

Ciri-ciri hewan mamalia adalah sebagai berikut:

  • Umumnya hidup di daratan, tetapi ada pula yang hidup di air seperti ikan paus, lumba-lumba.
  • Berdarah panas.
  • Pada kulit terdapat kelenjar keringat dan kelenjar minyak.
  • Otak berkembang dengan baik.
  • Fertilisasi internal.
  • Bernafas dengan paru-paru.
  • Terdapat 4 ruang jantung yang sempurna.

Ordo hewan mamalia terbagi menjadi berikut ini:

  1. Ordo Marsupialia
  2. Ordo Insektivora
  3. Ordo Dermoptera
  4. Ordo Chiroptera
  5. Ordo Primata
  6. Ordo Rodentia
  7. Ordo Carnivora
  8. Ordo Laghomorpha
  9. Ordo Cetaea
  10. Ordo Proboscidea
  11. Ordo Perissodactyla
  12. Ordo Artiodactyla

Contoh Hewan Vertebrata

Contoh Hewan Vertebrata

Ada 50 ribu jenis hewan bertulang belakang (hewan vertebrata) yang diketahui hingga saat ini. Mereka hidup pada semua lingkungan biologi baik di daratan, air laut, air tawar, maupun udara.

Walaupun bentuk dan ukuran tubuhnya beragam tetapi mempunyai struktur dasar tubuh yang sama. Hewan bertulang belakang umumnya terdiri dari kepala dan tubuh.

Tubuh terdiri dari rongga dada dan abdomen. Hewan bertulang belakang yang hidup di darat biasanya mempunyai leher.

1. Ikan Salmon

Hewan Vertebrata Lumba-Lumba

Ikan salmon merupakan jenis ikan dari famili Salmonide yang hidup di Samudra Atlantik dan Samudra Pasifik. Walaupun begitu, populasi ikan salmon di alam liar mulai semakin menurun setiap tahunnya.

Terutama Salmon Atlantik berkembang biak di Eropa Barat dan Kanada sebelah Timur. Maka dari itu, sekarang sudah banyak orang yang membudidayakan salmon berkualitas tinggi.

2. Kuda Laut

Kuda Laut

Hewan laut yang satu ini bertubuh sangat kecil namun indah dipandang. Ukurannya cukup bervariasi antara 16 mm hingga 35 cm dan dapat dijumpai di perairan tropis dan menengah.

Yang menarik disini, kuda laut jantan lah yang mengalami proses kehamilan sehingga sangat menarik untuk ditelisik. Sedikitnya, 54 jenis kuda laut di dunia, 9 diantaranya dapat ditemukan di Indonesia.

3. Katak

Katak

Katak masuk dalam spesies hewan vertebrata. Ia berkembang biak dengan cara bertelur dan proses pembuahannya terjadi di luar.

Hanya ada satu ventrikel jantung katak, memiliki rongga mulut, paru-paru serta kulit yang tidak bersisik.

Mereka hidup di daerah tropis yang berhawa panas karena ia membutuhkan panas dari lingkungan sekitar agar bisa mempertahankan hidup dan menjaga kestabilan metabolisme tubuhnya.

4. Salamander

Salamander

Salamander masuk dalam kategori amfibi dengan ciri-ciri tubuh yang mirip kadal. Ia memiliki tubuh yang ramping, ekor panjang dan hidung yang pendek.

Jumlah jari yang ada di salamander juga unik, dimana 4 jari pada kaki jepan dan 5 jari pada kaki belakang. Seperti cicak, ia adalah hewan vertebrata yang bisa menumbuhkan kembali bagian tubuh yang hilang.

5. Kura-Kura

Kura-Kura

Kura-kura termasuk dalam kategori hewan vertebrata dengan ciri-ciri yang cukup mudah dikenali. Tempurung yang selalu ia bawa kemanapun dan kapanpun.

Rumah kura-kura tersebut terdiri dari dua bagian dimana bagian atas disebut dengan karapas serta plastron pada bagian bawah. Ke semua bagian ini terdiri dari dua lapis.

Baik kura-kura darat atau air, tidak memiliki gigi untuk mengunyah makanannya tetapi terdapat pengerasan tulang yang ada di moncong kura-kura untuk memotong makanannya.

6. Bunglon

Bunglon

Bunglon sendiri masuk ke dalam famili Agamidae, yang terkenal karena kemampuannya dapat mengubah-ubah warna tubuhnya.

Perubahan warna tubuhnya ini cukup signifikan, mulai dari warna-warna cerah seperti hijau, kuning atau abu-abu trang, menjadi warna yang lebih gelap, kehitaman atau kecoklatan.

In bertujuan agar dapat mengelabui predatornya sehingga keberadaan mereka bisa tersamarkan.

7. Kadal

Kadal

Kadal sendiri memiliki tubuh yang kecil dengan sisik yang licin dan berkilau serta hidup diatas tanah. Termasuk dalam golongan hewan vertebrata, kadal dapat digolongkan sebagai predator atau binatang pemangsa.

Namun, banyak juga kadal yang suka memakan buah-buahan. Juga, banyak jenis kadal yang memiliki bisa.

8. Burung Gagak

Burung Gagak

Burung satu ini biasanya memiliki tubuh yang cukup besar dan juga berwarna dominan hitam. Hewan vertebrata yang satu ini memiliki kecerdasan yang cukup tinggi.

Gagak dapat belajar dan memecahkan masalah dengan memanfaatkan segala sumber informasi. Burung ini sangat mudah di jumpai di benua dan kepulauan, kecuali di Amerika Selatan.

9. Burung Kakatua

Burung Kakatua

Burung ini dikenal dengan kecerdasannya sehingga sering dijadikan untuk pengisi acara hiburan di kebun binatang atau tempat hiburan.

Selain itu, ia kerap kali mencuri perhatian banyak orang karena kesetiaannya. Apabila pemiliknya terancam maka burung ini akan berusaha melindungi pemiliknya.

Jika Anda selalu mengajak ngobrol binatang yang lucu ini, maka bukan tidak mungkin burung ini akan mengikuti gaya bicara Anda.

10. Bebek

Bebek

Bebek sendiri masuk dalam kategori burung akuatik dan menjadi salah satu hewan vertebrata. Dimana bebek memiliki tubuh yang lebih kecil dari saudaranya seperti angsa.

Bebek mengkonsumsi beberapa jenis makanan seperti tanaman air, serangga, rumput, ikan, amfibi kecil dan cacing hingga moluska kecil.

11. Kangguru

Kangguru

Hewan berkantung asal Australia yang satu ini memang cukup mahsyur di mata dunia. Apalagi terdapat 3 spesies kangguru yaitu kangguru merah, abu-abu timur dan abu-abu barat.

Memiliki sepasang kaki yang sangat kuat dan panjang dibagian belakang, kaki-kaki ini memang di desain untuk melompat dan telapak kakinya lebar. Kangguru dapat melompat dengan kecepatan 20-25 km/jam.

12. Tikus

Tikus

Tikus juga termasuk dalam golongan hewan vertebrata dengan tulang belakang. Hewan ini memiliki macam jenis, seperti mencit; tikus rumah, tikus got, tikus sawah, tikus wirok hingga celurut.

Binatang asli dari Asia, India dan Eropa Barat ini sudah bisa ditemukan di berbagai belahan dunia. Ketika populasi tikus meningkat, ini menjadi hama yang sangat menggangu kehidupan manusia.

13. Monyet

Monyet

Sekitar hampir 264 jenis monyet ternyata saat ini hidup di sekitar kita. Monyet berbeda dengan kera, monyet sendiri memiliki ukuran yang lebih kecil dan memiliki ekor.

Dimana dengan kecerdasan ini, monyet dapat dengan mudah belajar menggunakan alat untuk membantu mencari makan. Ini sudah dijadikan hewan peliharaan untuk membantu manusia.

14. Paus

Hewan Vertebrata Paus

Paus sebenernya tidak masuk dalam kategori ikan. Hewan vertebrata satu ini masuk ke dalam kelompok mamalia yang hidup di laut.

Ciri-ciri hewan vertebrata yang satu ini menggunakan paru-paru, berdarah panas, mempunyai rambut, mempunyai jantung dengan empat ruang serta mempunyai kelenjar susu.

Paus sudah di temukan sejak 50 juta tahun yang lalu dengan bukti adanya fosil dari Tempo Eocene.

15. Lumba-Lumba

Lumba-Lumba

Lumba-lumba di kenal sebagai salah satu mamalia yang sangat cerdas. Binatang ini hidup di laut dan sungai seluruh dunia dan saat ini ada lebih dari 40 jenis ikan lumba-lumba.

Mereka hidup secara berkelompok, saling membantu mencari makan dan bermain bersama-sama. Teknologi juga terinspirai dari Lumba-Lumba.

Mulai dari sistem sonar untuk pembuatan radar kapal selam hingga tekstur kulit lumba-lumba sebagai inspirasi pembuatan baju renang.

Demikian dari kami theinsidemag.com mengenai pengertian hewan vertebrata, ciri hewan vertebrata, klasifikasi hewan vertebrata dan contoh hewan vertebrata.

Semoga materi mengenai hewan bertulang belakang ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Salam sukses dan mohon kritiknya di komentar!

Referensi:

https:// satwa.foresteract.com/2016/10/pengertian-hewan-vertebrata-ciri-dan.html
https:// ilmupengetahuanumum.com/klasifikasi-hewan-vertebrata-invertebrata/
https:// www.sridianti.com/pengertian-hewan-vertebrata-dan-ciri-ciri-vertebrata.html

Originally posted 2021-11-02 03:34:24.

1 thought on “Hewan Vertebrata”

Leave a Comment