Negara Berkembang adalah istilah yang umum digunakan untuk menjelaskan suatu negara dengan kesejahteraan material tingkat rendah.
Anda tentu tidak bisa melupakan bahwa Indonesia sendiri saat ini masih menjadi negara berkembang, namun tak menutup kemungkinan bila mampu menjadi negara maju.
Terlepas dari hal ini, suatu negara dikatakan sebagai negara maju atau berkembang ditinjau berdasarkan kualitas hidup penduduk, tingkat pendapatan, tingkat perekonomian, serta aspek lainnya.
Untuk lebih jelasnya sebelum membahas tentang ciri-ciri negara berkembang, berikut ini pendapat beberapa pihak tentang negara berkembang.
Pengertian Negara Berkembang
Untuk beberapa hal, inilah beberapa arti dan penjelasan dari pakar-pakar mengenai definisi negara berkembang.
1. Menurut Bank Dunia
Menurut Bank Dunia yang dilakukan pada tahun 1980, penggolongan negara didasarkan pada tingkat perekonomiannya.
Dimana Bank Dunia mengatakan bahwa negara berkembang ialah negara yang mempunyai pendapatan per kapita rendah serta tak mempunyai sektor industri andalan pada bidang ekonominya.
2. Menurut UNDP
Sedangkan menurut UNDP atau United Nations Development Program yang merupakan salah satu organisasi dalam PBB, mengatakan bahwa negara berkembang ditentukan berdasarkan kualitas dari para penduduk dalam negara tersebut.
Selain itu, UNDP juga menentukan golongan negara dengan acuan faktor non ekonomi, seperti tingkat kelahiran, tingkat kematian, tingkat pendidikan, tingkat pengangguran dan lainnya.
Dengan kedua pengertian diatas, maka dapat disimpulkan bahwa suatu negara dapat dikatakan maju atau negara berkembang berdasarkan aspek ekonomi dan non ekonomi.
Untuk lebih jelasnya, mari bahas tentang ciri-ciri negara berkembang!
Ciri-Ciri Negara Berkembang
Adapun mengenai ciri cirinya adalah sebagai berikut ini :
1. Tingkat Pendapatan Per kapitanya Rendah
Bila ciri-ciri negara maju adalah pendapatan per kapitanya tinggi, maka sebaliknya ciri-ciri negara berkembang adalah rata-rata pendapatan para penduduk dari negara tersebut sangat rendah.
Untuk mengetahui berapa pendapatan per kapita dalam suatu negara, bisa dengan membagi pendapatan nasional dengan jumlah penduduk yang ada di negara tersebut.
Nah, jika diukur dari hal ini, tentu wajar bila Indonesia masih termasuk ke dalam kategori negara berkembang.
2. Tingginya Angka Kelahiran
Mayoritas negara-negara yang masih berkembang adalah negara yang mempunyai penduduk dengan jumlah yang sangat banyak.
Hal ini tak lain karena tingginya angka kelahiran dalam negara tersebut. Dan tingginya angka kelahiran ini tak lain akibat adanya pernikahan dini, rendahnya tingkat pendidikan, serta hal lainnya.
3. Tingkat Korupsi Tinggi
Berapa jumlah pejabat yang korupsi di Indonesia? Jawabannya adalah tak terhitung. Ya, di negara berkembang seperti Indonesia, tingkat korupsi sangat tinggi.
Hal ini memang terjadi karena berbagai faktor, misalnya faktor dalam dirinya sendiri serta faktor pemerintah.
Apa kaitannya dengan pemerintah? Perlu di ketahui, bahwa di negara-negara maju, korupsi adalah perbuatan yang sangat keji, sehingga akan dihukum dengan sanksi yang seberat-beratnya.
Untuk menambah pengetahuan, peringkat pertama negara berkembang yang memiliki tingkat korupsi tertinggi adalah Meksiko.
Ya, Meksiko dikenal sebagai negara yang menjadi pusat perdagangan narkoba, sehingga tak heran jika korupsi disana sangat sulit untuk dihilangkan.
4. Memiliki Aktivitas Impor yang Tinggi
Budaya konsumtif sampai saat ini masih melekat di diri masyarakat Indonesia, apalagi dengan berkembangnya teknologi.
Kaitannya dengan hal tersebut, berimbas pada kegiatan impor yang semakin tinggi. Nah, perlu diketahui, bahwa ciri-ciri suatu negara dikatakan berkembang adalah apabila aktivitas impornya sangat tinggi.
Sebagai contoh Indonesia, dengan kekayaan alam yang melimpah, lahan pertanian yang masih luas, mengapa masih mengimpor beras dari luar negeri? Tentu ada tahu sendiri jawabannya.
5. Penduduknya Kurang Disiplin
Budaya antri sepertinya tak dimiliki oleh masyarakat Indonesia, sehingga hal inilah yang membuat Indonesia sulit untuk melangkah menjadi negara maju.
Ya, salah satu ciri-ciri negara berkembang adalah para penduduk mempunyai tingkat disiplin yang sangat rendah.
Dimana masyarakat di negara tersebut tak memiliki kesadaran terhadap peraturan, bahkan tak bisa tepat waktu.
Berbeda dengan negara maju, disana quotes seperti “Time is Money” benar-benar diterapkan. Jadi, di negara maju tak ada istilah ‘molor’.
6. Tingkat Kemiskinan yang Tinggi
Jumlah penduduk miskin yang banyak merupakan salah satu ciri-ciri dari negara berkembang. Dimana, suatu negara dikatakan berkembang bila pendapatannya hanya $ 1,25 per hari, atau jika dirupiahkan sekitar Rp 17.287.
Nah, sepertiga masyarakat dunia yang tergolong miskin, kebanyakan berpusat di wilayah India, dan Asia Selatan.
Bahkan Bank Dunia menyatakan di tahun 2015, terdapat 40% penduduk yang miskin dalam negara berkembang mengalami pelambatan pertumbuhan sepanjang tahun.
Nah laju ekonomi yang melambat ini, akan memberikan dampak yang sangat besar pada pertumbuhan global secara keseluruhan.
7. Mampu Memanfaatkan Sumber Daya Alam yang Ada Untuk Pemasukan Utama
Indonesia memiliki sumber daya alam yang sangat melimpah, namun mengapa tak bisa dikatakan sebagai negara maju?
Perlu diketahui, bahwa sumber daya alam tak dapat menjamin suatu negara dikatakan maju. Seba semuanya kembali ke pemerintah dan masyarakat bagaimana dalam mengolahnya.
Ya, rata-rata negara ber-kembang, tak dapat mengolah alamnya karena keterbatasan modal dan IPTEK.
Jadi, bila Indonesia ingin menjadi negara maju, maka harus ada kerjasama antar pemerintah dan individunya.
Untuk pemerintah, harus memutar otak bagaimana cara mengolah alam, sedangkan individunya bagaimana meningkatkan kualitas diri untuk mengolah alam.
8. Angka Kematian Bayi Sangat Tinggi
Tingginya tingkat kematian bayi yang dijadikan patokan dalam ciri-ciri negara berkembang adalah jumlah kematian bayi yang masih kurang dari 1 tahun mencapai 1.000 kelahiran setiap tahunnya.
Data yang didapatkan oleh Unicef pada tahun 2018 menyatakan bahwa setiap tahun di dunia terdapat 2,6 juta yang tak bisa bertahan hidup lebih dari satu bulan, sedangkan 1 juta lainnya meninggal ketika baru lahir.
Sebagai contoh, negara Nigeria yang menduduki peringkat ke 11, karena setiap 1000 kelahiran, terdapat 29 kematian.
Hal ini yang melatarbelakangi adalah kurangnya perhatian pemerintah, kemiskinan, komplikasi saat lahir, serta lainnya.
9. Tingkat Buta Huruf Sangat Tinggi
Berapa angka melek huruf di Indonesia? Buta huruf yang dimaksud disini adalah ketidakmampuan seseorang dalam membaca, menulis, serta berhitung.
Hal ini tentu akibat, banyaknya penduduk yang tak mengenyam bangku pendidikan padahal masih usia sekolah.
Bahkan di tahun 2013, UNESCO mencatat ada 775 juta orang usia dewasa di dunia, yang masih buta huruf, dan 61 juta anak yang tak mendapatkan pendidikan sekolah.
10. Tingginya Tingkat Perkawinan Usia Dini
Sepertinya Indonesia belum mampu menekan pernikahan usia dini. Padahal salah satu ciri-ciri negara berkembang adalah tingginya tingkat perkawinan usia dini.
Bank Dunia dan International Center for Research on Women sendiri menyatakan, bahwa akan ada kerugian yang akan dialami oleh negara ber-kembang di tahun 2030 hingga mencapai miliaran dolar akibat adanya pernikahan usia dini.
Sebagai contoh Indonesia sendiri misalnya, peraturan pernikahan sesuai UU Nomor 1 tahun 1974, pernikahan dini adalah apabila sang wanita masih dibawah umur 16 tahun.
Hal ini karena, ketika usia masih di bawah 16 tahun, organ reproduksinya masih belum matang, sehingga sangat rentan terjadi kematian bayi karena komplikasi.
Tak hanya itu saja, risiko yang paling berbahaya adalah bayi menderita stunting.
Dimana stunting sendiri merupakan gizi buruk yang sangat kronis, dengan ditandai oleh kurangnya pertumbuhan tinggi badan atau memiliki badan yang kurus.
Imbasnya adalah pemerintah Indonesia harus menangani atau membantu biayai untuk mengatasi hal ini. Per tahun 2018 saja, Indonesia telah mengeluarkan hingga 50 miliar akibat stunting.
Indikator Utama Negara Berkembang
Sebenarnya apa sajakah faktor atau indikator negara bisa di sebut atau dikatakan sebagai negara berkembang? Berikut 5 indikator utamanya:
- Pendapatan Perkapita
- Jumlah Penduduk Miskin
- Tingkat Pengangguran
- Angka Kematian Bayi dan Ibu Melahirkan
- Angka Melek Huruf
Daftar Negara Berkembang di Dunia
Berikut adalah daftar negara berkembang yang ada di dunia ini :
1. Eropa
- Kroasia
- Latvia
- Lithuania
- Makedonia
- Montenegro
- Ukraina
- Moldova
- Polandia
- Romania
- Serbia
- Turki
2. Asia
- Indonesia
- Armenia
- Kazakstan
- Kirgistan
- Mongolia
- Tajikistan
- Turkmenistan
- Uzbekistan
- Afghanisatan
- Bangladesh
- Bhutan
- Brunei Darussalam
- Kamboja
- China
- Fiji
- India
3. Amerika
- Antigua dan Barbuda
- Argentina
- Bahama
- Barbados
- Belize
- Bolivia
- Brazil
- Chili
- Kolombia
- Kosta Rika
- Dominika
- Republik Dominika
- Ekuador
- El Salvador
- Grenada
- Guatemala
- Guyana
4. Afrika
Dari negara Afrika, semuanya adalah negara berkembang yakni:
- Algeria
- Djibouti
- Mesir
- Libya
- Maroko
- Mauritania
- Sudan Selatan
- Sudan
- Angola
- Tunisia
- Botswana
- Benin
- Burkina Faso
- Kamerun
- Burundi
- Republik Afrika Tengah
- Chad
- Cepe Verde
- Republik Demokratik Kongo
- Ivory Coast
- Republik Kongo
- Guinea Khatulistiwa
- Eritrea
- Ethiopia
- Gabon
- Ghana
- Gambia
- Guinea
- Kenya
- Lesotho
- Liberia
- Guinea-Bissau
- Madagaskar
- Mali
- Malawi
- Mauritus
- Namibia
- Nigeria
- Niger
- Rwanda
- Sao Tome
- Senegal
- Seychelles
- Sierra Leone
- Afrika Selatan
- Swaziland
- Tanzania
- Togo
- Uganda
- Zambia
- Zimbabwe
5. Australia dan Oceania
- Fiji
- Kribati
- Kep. Marshall
- Federasi Mikronesia
- Nuru
- Palau
- Samoa
- Solomon
- Tonga
- Tuvalu
- Vanuatu
Jadi, apakah Anda ingin Indonesia dikatakan sebagai negara maju? Tentu saja iya. Saya juga ingin sekali Indonesia menjadi negara adidaya.
Maka dari itu, mulailah dari diri Anda sendiri untuk mengendalikan impian menjadi negara yang maju!
Dimulai dari diri sendiri, untuk memajukan negara! Bravo Indonesia!
Jika ada pertanyaan sebutkan ciri-ciri negara berkembang bisa jawab ya! Semangat, agar tak lagi status itu disematkan oleh negara Indonesia.
Demikian dari kami https://theinsidemag.com apabila ada kesalahan kata dalam penyampaian harap dimaklumi. Semoga sukses pembelajarannya!
Originally posted 2022-05-23 14:25:32.