Pencemaran Tanah sangat berakibat buruk bagi kehidupan. Karena dapat memicu rusaknya berbagai elemen dalam bumi.
Jika membahas mengenai lingkungan hidup, masalah tentang masalah tanah adalah hal yang cukup mengkhawatirkan. Mengingat, tanah adalah bagian dari bumi kita.
Tanah adalah salah satu komponen alam yang sangat penting untuk kelanjutan hidup berbagai makhluk. Bahkan, segala jenis makanan manusia mayoritas juga berasal dari tanah.
Oleh karena itu, sangat penting untuk tetap menjaga kesuburan dan perkembangan tanah hingga masa depan. Akan tetapi, sayang sekali karena hingga kini sudah banyak terjadi pencemaran tanah.
Tanah yang tercemar ini bisa di akibatkan oleh berbagai hal. Mulai dari sumber, penyebab, dampak sampai cara penanggulangan pencemaran tanah.
Beberapa aspek tersebut merupakan poin penting yang harus di pahami mengenai pencemaran tanah. Nah, pentingnya mengetahui pencemaran tanah juga menjadi wawasan tersendiri Anda mengenal lebih jauh loh.
Pengertian Pencemaran Tanah
Sebelum membahas mengenai apa itu pencemaran tanah, alangkah lebih baiknya di deskripsikan terlebih dahulu mengenai apa itu pencemaran dan apa itu tanah.
Pencemaran adalah situasi dimana banyak aspek atau unsur dalam berbagai jenis yang bergabung menjadi satu. Namun, adanya pencampuran pada akhirnya akan berakibat buruk pada komponen utama yang masih murni.
Untuk pengertian tanah sendiri adalah seperti berikut ini.
Tanah (bahasa Yunani: pedon; bahasa Latin; solum) adalah bagian dari kerak bumi yang tersusun dari mineral bahan organik.
Baiklah, untuk pengertian pencemaran tanah dapat kita simpulkan sendiri bukan? Tentunya pengertian ini di ambil dari situs terpercaya seperti wikipedia. Berikut adalah pengertian secara singkat pencemaran tanah.
Pencemaran Tanah adalah keadaan dimana bahan kimia buatan manusia masuk dan mengubah lingkungan tanah alami.
Pencemaran ini biasanya terjadi karena: kebocoran limbah cair atau bahan kimia industri atau fasilitas komersial; penggunaan pestisida; masuknya air permukaan tanah tercemar; kecelakaan kendaraan pengangkut minyak dsb.
Ketika suatu zat berbahaya/beracun telah mencemari permukaan tanah, maka ia dapat menguap, tersapu air hujan bahkan masuk ke dalam tanah.
Pencemaran yang masuk ke dalam tanah kemudian terendap sebagai zat kimia beracun di tanah. Zat beracun di tanah tersebut dapat berdampak langsung kepada manusia ketika bersentuhan/dapat mencemari lingkungan.
Paparan kronis (terus-menerus) terhadap benzena pada konsentrasi tertentu dapat meningkatkan kemungkinan terkena penyakit leukemia.
Sumber Pencemaran Tanah
Dengan adanya pencemaran terhadap tanah yang pada awalnya baik-baik saja tentunya ada sumber dari masalah tersebut. Nah, sumber ini juga penting untuk Anda ketahui.
Kenapa? Karena agar bisa memahami mana yang nantinya akan menimbulkan pencemaran dan mana yang tidak. Nah, beberapa sumber penting tersebut daftarnya adalah seperti di bawah ini.
1. Limbah padat dan cair
Dalam daftar sumber pencemaran tanah, tentu saja ada salah satu komponen utama yang banyak berpengatuh. Dalam hal ini komponen utama tersebut tidak lain adalah limbah padat dan limbah cair.
Kedua hal tersebut bisa merusak banyak hal. Sedangkan, limbah sendiri asalnya adalah dari beragam aktivitas yang dilakukan oleh manusia. Namun, dampaknya pada semua makhluk hidup.
2. Pestisidan dan Pupuk
Dalam aktivitas di bidang pertanian, tentu saja sudah sangat familiar dengan adanya pestisidan dan pupuk yang terbuat dari bahan kimia.
Pada akhirnya pertumbuhan tanaman pun mungkin memang akan baik. Akan tetapi, tanpa Anda sadari dalam hal ini pestisida dan pupuk bisa menimbulkan pencemaran tanah.
Hal ini sesuai dengan sifat bahan kimia yang cukup ganas.
3. Bahan Kimia
Sejauh ini tentu saja sudah banyak sekali bahan kimia yang masuk dalam tanah di permukaan bumi. Nah, berbagai jenis bahan kimia tersebut sangatlah berpengaruh pada kondisi tanah Anda.
Oleh karena itu, Anda pun harus berhati-hati jika ingin membersihkan bahan kimia. Hal ini karena semakin banyak bahan kimia yang masuk dalam tanah, maka pencemaran tanah pun akan semakin tinggi.
4. Deforestasi
Istilah yang satu ini mungkin cukup asing bagi Anda. Deforestasi ini tidak lain adalah istilah untuk pengurangan pohon dalam jumlah besar.
Padahal, adanya pohon sangat bermanfaat untuk kehidupan, utamanya berkaitan dengan kesuburan tanah. Selain itu, dengan berkurangnya pohon, maka polusi udara akan meningkat, padahal polusi udara akan menimbulkan pencemaran tanah juga.
Penyebab Pencemaran Tanah
Di himpun dari berbagai sumber yang ada, pastinya ada beberapa aktivitas yang secara khusus bisa menimbulkan terjadinya hal seperti itu.
Untuk penyebabnya, adalah sebagaimana penjelasan dari kami sebagaimana berikut ini:
1. Kebocoran Limbah
Seperti yang telah disebutkan, limbah adalah salah satu komponen utama penyebab terjadinya pencemaran tanah. Biak itu limbah padat maupun limbah cair.
Sebenarnya, dalam berbagai proyek industri, limbah telah di olah sehingga bisa cukup ramah lingkungan. Namun, yang berbahaya adalah ketika terjadi kebocoran limbah karena hal ini mengakibatkan pencemaran tanah.
2. Kebocoran Bahan Kimia Industri
Selain limbah, yang bisa bocor juga adalah bahan kimia industri. Sekalipun bukan salah satu komponen utama, namun bahan kimia ini sama berbahayanya sehingga harus tetap berhati-hati.
Kebocoran bahan kimia tentu saja akan berakibat sangat buruk pada masa depan tanah. Apalagi, jika bahan kimia yang dimaksud adalah yang sangat berbahaya maka makhluk hidup pun ikut terancam.
3. Penggunaan Pestisida yang Berlebihan
Menggunakan pestisidan untuk mendukung berbagai aktivitas bisnis dan pertanian Anda memang tidak terjadi apa-apa. Namun, perlu di perhatikan untuk mengaplikasikannya sesuai kadarnya saja.
Jangan sampai ada kelebihan takaran yang signifikan. Jika ada penggunaan pestisida yang berlebihan, maka akan sangat membahayakan. Pencemaran tanah yang tinggi pun juga tidak bisa di hindarkan.
4. Masuknya Air Tercemar ke Permukaan Tanah
Selain pencemaran tanah, tentu saja pencemaran air saat ini juga sudah sangat banyak ditemui. Hal ini pun bisa di sebabkan oleh aktivitas industri sehingga air pun tercemat oleh limbah dan berbagai bahan kimia.
Pada akhirnya, tentu saja air akan meresap ke dalam tanah. Nah, ketika itulah air tercemar ini masuk dalam permukaan tanah, tidak dapat dihindari, tanah pun ikut tercemar.
5. Kecelakaan Kendaraan Pengangkut Minyak
Mungkin memang cukup sedikit di mengerti, namun kecelakaan juga bisa mengakibatkan pencemaran tanah. Kemungkinan ini akan terjadi manakala kecelakaan tersebut melibatkan kendaraan yang mengangkut minyak.
Nah, ketika minyak tersebut tumpah, tentunya akan menyebar di seluruh permukaan tanah. Jika sudah seperti ini, tentu saja yang namanya pencemaran pasti akan terjadi.
6. Air Limbah Penimbunan Sampah
Sampah yang ditimbun terlalu lama memang sangat tidak baik. Bukan hanya untuk kesehatan tetapi juga untuk masa depan alam.
Namun, jika di penimbunan sampah, memang merupakan tempat yang paling pas. Meski demikian, ketika ada air limbah penimbunan sampah, dan air itu meresap dalam tanah maka akan mengakibatkan pencemaran.
7. Di Sebabkan Bahan-Bahan yang Berakibat Pada Pencemaran Tanah
Selain beberapa sebab di atas, masih ada sebab lain yang penting untuk Anda ketahui. Dalam hal ini pencemaran tanah bisa di sebabkan oleh bahan-bahan tertentu yang akan berakibat pada pencemaran.
Di antara bahan-bahan tersebut tidak lain adalah sejenis merkuri, seng, nikel, arsenic, tembaga dan lain sebagainya. Jadi, jika ingin mengurus bahan-bahan tersebut harus berhati-hati.
Jenis Polutan Tanah
Polusi tanah sendiri disebabkan oleh jenis polutan dan kontaminan. Polutan utama dalam pencemaran adalah agen biologi dan aktivitas manusia.
Kontaminan tanah adalah semua produk dari polutan tanah yang mencemari tanah. Aktivitas manusia yang mencemari tanah berkisar dari pertanian hingga limbah perkotaan industri.
Bisa pula berupa emisi radioaktif yang mencemari tanah dengan berbagai zat racun. Inilah 5 jenis polutan yang sudah kami rangkum.
1. Agen Biologi
Agen biologis bekerja di dalam tanah untuk mengenalkan pupuk kandang dan mencerna lumpur (berasal dari kotoran manusia, burung dan hewan) ke dalam tanah.
2. Praktik Pertanian
Tanah tercemar sebagian besar akibat penggunaan pestisida, pupuk, herbisida, bubur, kotoran, dan pupuk kandang.
3. Pola Radioaktif
Zat radioaktif seperti Radium, Thorium, Uranium, Nitrogen, dll dapat menyusup ke tanah dan menimbulkan efek beracun.
4. Limbah Perkotaan
Limbah perkotaan terdiri dari, misalnya limbah rumah tangga dan komersial.
5. Limbah Industri
Baja, pestisida, tekstil, obat-obatan, kaca, semen, minyak bumi dll diproduksi oleh pabrik kertas, kilang minyak, pabrik gula, industri minyak bumi dan lain-lain.
Dampak Pencemaran Tanah
Seperti yang dikatakan sebelumnya, pencemaran tanah adalah satu hal yang sangat berbahaya jika terus di biarkan. Di katakan demikian karena mengingat dampaknya pun sangatlah besar sehingga Anda harus memperhatikannya.
Nah, untuk mengenal dampak pencemaran tanah secara lebih jelas lagi, langsung saja Anda simak daftarnya di bawah ini.
1. Berakibat Pada Kematian Makhluk Hidup
Dari berbagai dampak pencemaran tanah yang ada, yang paling berbahaya dan sangat mencolok disini tidak lain adalah adamya tingkat kematian makhluk hidup yang tinggi.
Namun, kematian ini ada yang perlahan-lahan; berproses dan ada yang langsung terlihat. Pada dasarnya, ini sangatlah berbahaya, terutama bagi tumbuhan serta beberapa hewan yang bertempat tinggal di dalam tanah.
2. Menyebabkan Polusi Udara
Meskipun tanah yang tercemar, namun bisa berakibat kepada rusaknya komponen lain karena di bumi berbagai komponen memang saling berhubungan.
Katakan saja saat terjadi pencemaran tanah, maka air di dalam tanah pun bisa ikut tercemar. Nah, begitu juga dengan udara.
Disini, polusi udara pun bisa terjadi sebagai akibat terjadinya pencemaran tanah, baik secara langsung maupun tidak.
3. Kesuburan Tanah Berkurang
Untuk akibat yang satu ini tentu saja sudah tidak bisa di elakkan lagi. Ketika terjadi pencemaran tanah, di mana tanah tidak lagi murni, tentu saja kesuburannya pun akan berkurang.
Nah, jika sudah begini, maka akan banyak aspek kehidupan yang di pengaruhinya. Dalam bidang pertanian, tentu saja merugikan. Selain itu, tumbuhan pun akan terhambat perkembangannya.
4. Ekosistem Ikut Rusak
Di muka bumi ini ada banyak sekali ekosistem yang tersebar di berbagai penjuru. Dalam hal ini, ekosistem sebenarnya harus di jaga dan di rawat sehingga tetap indah.
Akan tetapi, sayang sekali karena dengan adanya pencemaran tanah, ekosistem pun bisa ikut rusak secara perlahan-lahan. Terlebih, untuk jenis ekosistem darat yang tinggalnya di tanah.
5. Merusak Nilai Estetika Alam
Tanah yang subur dan terawat tentu saja akan menghadirkan keindahan tersendiri. Dan hal ini perlu di lestarikan dengan baik.
Akan tetapi, tidak dapat dipungkiri juga bahwasanya tanah yang tercemar akan mulai merusak nilai estetika di berbagai belahan bumi perlahan-lahan.
Oleh sebab itu, untuk tetap memiliki keindahan di muka bumi, tanah pun harus tetap di rawat.
Contoh Pencemaran Tanah
Sebenarnya banyak sekali contoh-contoh pencemaran tanah yang tejadi dewasa ini. Baik yang terjadi secara alami, di sebabkan manusia dengan sengaja atau yang di sebabkan manusia namun tidak sengaja.
Nah, untuk memperjelas pemahaman Anda, maka satu persatu dari aspek di atas akan di sajikan contohnya disini.
Pertama, untuk pencemaran tanah yang terjadi secara alamiah tidak lain di akibatkan oleh beberapa proses alami yang akhirnya menyebabkan adanya akumulasi tanah dengan bahan kimia beracun.
Namun, hal ini tidak banyak terjadi dan hanya beberapa kasus saja yang tercatat dengan sebab akibat tersebut. Salah satunya adalah yang terjadi pada tanah di gurn atacama di Cile.
Sedangkan, untuk yang tidak di sengaja namun tidak terjadi secara alami adalah sebagaimana adanya kebocoran limbah, atau masuknya air tercemar dalam permukaan tanah.
Dan yang terakhir, untuk pencemaran tanah secara di sengaja dan tidak alamai diantaranya seperti adanya penggunaan pestisida yang berlebihan, limbah dibuang sembarangan, dan lain sebagainya.
Contoh Kontaminan Tanah
Terdapat banyak macam kontaminan yang mencemari tanah. Contoh polutan atau kontaminan yang paling umum mencemari tanah adalah di bawah ini.
1. Lead (PB)
Sumber potensial diantaranya cat timbal, pertambangan, aktivitas pengecoran, knalpot kendaraan, kegiatan konstruksi dan kegiatan pertanian.
2. Merkuri (HG)
Sumber potensial bisa berupa pertambangan, pembakaran batubara, pengolahan alkali dan logam, limbah medis, akumulasi pada sayuran yang ditanam di tanah tercemar.
3. Arsenic (AS)
Sumber potensial dapat berasal dari pertambangan, pembangkit listrik berbahan bakar batubara, fasilitas kayu, industri elektronik, kegiatan pengecoran, pertanian dan akumulasi alam.
4. Tembaga (CU)
Sumber potensial bisa berupa pertambangan, kegiatan pengecoran; kegiatan konstruksi.
5. Seng (ZN)
Sumber-sumber potensial diantaranya dari sektor pertambangan; kegiatan pengecoran; kegiatan konstruksi.
6. Nikel (NI)
Sumber-sumber potensial, misalnya sektor pertambangan; kegiatan pengecoran; kegiatan konstruksi.
7. PAHS (hidrokarbon Poliaromatik)
Dapat bersumber dari aktivitas pembakaran batubara, emisi kendaraan, akumulasi pada tanaman dan sayuran yang ditanam di tanah tercemar; asap rokok; kebakaran hutan, pembakaran pertanian; pembakaran kayu, konstruksi.
8. Heribisida/Insektisida
Sumber-seumber potensial berupa kegiatan pertanian; berkebun.
Semua tanah, tercemar atau tidak tercemar, mengandung berbagai senyawa (kontaminan) yang secara alami memang ada. Kontaminan tersebut meliputi logam, ion anorganik dan garam, dan banyak senyawa organik.
Senyawa ini terutama terbentuk melalui aktivitas mikroba tanah dan dekomposis organisme. Selain itu, berbagai senyawa masuk ke dalam tanah dari atmosfer, misalnya dengan air hujan.
Bisa juga, aktivitas angin atau jenis gangguan tanah lainnya. Bisa pula dari badan air permukaan dan air tanah dangkal yang mengalir melalui tanah. Bila jumlah kontaminan tanah melebihi tingkat alami, polusi dihasilkan.
Penyakit Akibat Pencemaran Tanah
Manusia dapat terpengaruh oleh polusi tanah dengan cara menghirup gas yang dipancarkan dari tanah dan bergerak ke atas atau bisa pula melalui penghirupan benda yang terangkut oleh angin karena aktivitas manusia.
Polusi tanah dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, mulai dari sakit kepala, mual, kelelahan, ruam kulit, iritasi mata.
Polusi tanah juga berpotensi mengakibatkan kondisi yang lebih serius seperti penyumbatan neuromuskular, kerusakan ginjal dan hati serta berbagai bentuk kanker.
a. Penyakit Jangka Pendek Akibat Pencemaran Tanah
Menurut studi EPC, penyakit dan gejala jangka pendek yang bisa di sebabkan oleh polusi tanah antara lain adalah sebagai berikut:
- Sakit kepala
- Mual dan muntah
- Sakit dada
- Batuk dan masalah paru-paru
- Kelelahan
- Ruam Kulit
- Iritasi Mata
b. Penyakit Jangka Panjang Akibat Pencemaran Tanah
Inhalasi bahan partikulat tanah dan konsumsi makanan yang terkontaminasi berpotensi mengakibatkan beberapa kondisi serius, yang paling umum meliputi:
- Kanker, termasuk leukemia yang disebabkan oleh kontak dengan tanah yang terkontaminas bahan kimia (misalnya bensin, benzena).
- Kerusakan sistem saraf, terutama disebabkan oleh aadanya timbal (Pb) di tanah, terutama mempengaruhi anak-anak.
- Penyumbatan neuromuskular dan depresi pada sistem saraf pusat.
- Ginjal dan kerusakan hati yang disebabkan oleh zat kmia seperti merkuri (Hg).
Cara Menanggulangi Pencemaran Tanah
Meskipun sudah terlanjur terjadi dan banyak di sepelekan, namun jangan terlalu khawatir karena pencemaran tanah masih bisa di atasi.
Dalam hal ini ada banyak cara penanggulangan yang bisa dilakukan bersama oleh berbagai pihak untuk bisa menjaga kelangsungan tanahnya. Untuk mengenalnya lebih jauh, berikut ini adalah pembahasan lebih lanjutnya.
1. Menumbuhkan dan Mengembangkan Kesadaran Masyarakat
Hal pertama yang sangat sulit dalam penanggulangan ini adalah menyadarkan masyarakat akan pentingnya menghindari pencemaran tanah.
Padahal, faktanya penjagaan tanah tidak bisa di lakukan sendiri. Harus dengan, kerjasama yang baik oleh berbagai pihak. Karena, itulah menumbuhkan dan mengembangkan kesadaran masyarakat luas dalam hal ini sangat di perlukan.
2. Melakukan Sistem 3R (Reduce, Rause, dan Recycle)
Sistem 3R ini tentu saja sudah banyak Anda dengar. Untuk kepanjangannya tidak lain adalah reduce, rause dan recycle.
Dalam sistem ini, sebaiknya sampah yang masih memiliki kondisi baik dan bisa di olah dan tidak di buang terlebih dahulu. Dengan kata lain, dilakukan daur ulang untuk mengurangi pencemaran tanah.
3. Program Reboisasi atau Penanaman Kembali
Pencemaran tanah tidak hanya bisa mengakibatkan pencemaran udara. Dalam hal ini bisa jadi di sebabkan juga olehnya.
Nah, untuk mengantisipasi hal ini melakukan reboisasi atau penanaman kembali menjadi salah satu aspek penting untuk diperhatikan. Selain itu, reboisasi juga bisa membantu kesuburan tanah kembali terjaga.
4. Remidiasi Tanah
Jika reboisasi adalah penanaman pohon kembali, maka remidiasi ini bermaksud untuk pembersihan kembali. Jadi, bagian tanah yang telah tercemari dengan berbagai sebab, akan di bersihkan sehingga bisa kembali subur.
Tentu saja hasilnya tidak bisa 100%. Akan tetapi paling tidak ini sudah sangat bermanfaat untuk kondisi tanah dari pada sebelumnya.
5. Bioremidiasi
Masih memiliki maksud yang sama dengan remidiasi, bioremidiasi ini juga merupakan penjernihan atau pembersihan tanah kembali.
Akan tetapi dalam bioremidiasi, yang digunakan adalah bakteri dan jamur. Jadi, pembersihan dalam bioremidiasi ini memanfaatkan bakteri dan jamur yang mampu merombak berbagai zat yang terkandung dan mencemari tanah.
Nah begitulah materi mengenai pencemaran tanah, dampak pencemaran tanah, penyebab pencemaran tanah, contoh pencemaran tanah dan sebagainya. Semoga bermanfaat bagi kalian!
Salam dari kami theinsidemag.com semoga selalu sukses dalam hal apapun!
Referensi:
https://id.wikipedia.org/wiki/Pencemaran_tanah
https:// thegorbalsla.com/pencemaran-tanah/
https:// lingkunganhidup.co/pengertian-pencemaran-tanah-penyebab-akibat-solusi/