Salah satu instrumen investasi yang sangat menarik untuk dipelajari adalah saham. Kebanyakan dari kita tidak mengerti tentang pengertian saham.
Meskipun istilah saham sudah tidak asing di telingan, namun nyatanya masih banyak yang belum memahami pengertian saham dan jenisnya yang beredar di pasar saham.
Banyak sekali jenis saham yang beredar di bursa saham yang bisa dimanfaatkan untuk memperoleh keuntungan.
Namun perlu diingat jangan hanya tergiur dengan keuntungan karena besarnya keuntungan investasi saham juga disertai dengan resiko saham. Agar lebih jelas simak ulasan tentang saham selengkapnya di bawah ini!
Pengertian Saham
Secara umum jika melihat pendapat para ahli, pengertian saham adalah surat berharga sebagai instrumen atau bukti kepemilikan individu atau institusi akan sebuah perusahaan.
Saham juga menunjukkan hak pemiliknya untuk memperoleh bagian dari prospek atas kekayaan perusahaan yang telah menerbitkannya.
Saham memang menjadi salah satu instrumen pasar modal yang memiliki peminat paling banyak. Hal ini karena investasi saham diyakini mampu memberikan tingkat pengembalian yang menarik bagi investor.
Dalam lembaran saham tercantum data-data penting seperti nilai nominal, nama perusahaan dan daftar hak dan kewajiban pemegang nya.
Baca Juga : Pengertian Investasi
Jenis Saham Berdasarkan Kinerja Perdagangannya
Sebelum memulai investasi saham sebaiknya memahami jenis-jenis saham yang ada agar dapat menentukan saham yang akan dimiliki. Di bawah ini adalah jenis saham yang dikelompokkan berdasarkan kinerja perdagangannya di bursa saham:
1. Speculative Stock
Jenis saham ini biasa digunakan untuk berspekulasi, memang menjanjikan return yang tinggi tapi tidak mampu memberikan return yang konsisten.
Biasanya ditunjukkan dengan fundamental saham yang tidak begitu bagus, tidak memiliki kekuatan yang nyata. Saham jenis ini cocok untuk trader yang berinvestasi saham jangka pendek dan melakukan trading setiap waktu.
Nilai saham bisa tiba-tiba naik atau tiba-tiba turun maka biasanya investor jangka panjang menjauhi jenis saham seperti ini.
2. Counter Cyclical Stock
Jenis saham ini cocok untuk investor yang suka bermain aman karena counter cyclical counter stock ini pergerakannya tidak dipengaruhi oleh kondisi ekonomi.
Saham jenis ini memang memiliki kondisi yang paling stabil dibanding jenis saham lainnya.
Namun keuntungan yang didapat dari saham ini benar-benar tergantung pada perusahaan yang mengeluarkan saham tersebut. Perusahaan pemilik saham yang akan menentukan besar kecilnya keuntungan bagi investor.
3. Blue Chip Stock
Saham blue chip selalu menjadi incaran para investor karena mampu memberikan keuntungan berupa dividen secara konsisten setiap tahunnya.
Perusahaan yang memperjual belikan saham jenis ini adalah perusahaan-perusahaan yang memiliki reputasi yang tidak main-main.
Bahkan tidak hanya reputasi dari perusahaan saja tetapi juga ditunjang dengan kinerja yang baik oleh perusahaan tersebut sehingga menghasilkan keuntungan yang besar. Oleh sebab itu saham blue chip selalu menjadi incaran.
4. Income Stock
Jenis saham menawarkan dividen lebih tinggi setiap tahunnya sehingga jenis saham ini pun sangat diminati investor.
Selain itu perusahaan pemilik saham ini memang memiliki pendapatan yang terbilang tinggi sehingga mampu membagikan dividen kepada para pemegang saham secara konsisten.
5. Growth Stock
Sesuai dengan namanya jenis saham ini diperuntukkan untuk perusahaan-perusahaan yang berada di daerah dan belum begitu terkenal. Meskipun fundamentalnya seperti blue chip namun jenis ini kurang populer.
Itulah penjelasan tentang pengertian saham dan jenis-jenisnya yang bisa dijadikan referensi sebelum terjun dalam bursa saham. Jangan takut untuk memulai investasi saham untuk mendapatkan keuntungan sebesar-besarnya.
Saat ini pemula pun akan lebih mudah menjalankan investasi saham karena cara investasi saham yang semakin mudah dan banyak tips investasi saham yang bisa dijalankan.
Terimakasih telah berkunjung di theinsidemag.com semoga bermanfaat untuk memulai investasi saham!