Pengertian Sungai

Pengertian sungai adalah aliran dipermukaan besar yang berbentuk memanjang dan mengalir. Contohnya adalah Sungai Musi dan Sungai Bengawan Solo.

Air adalah bagian penting dari kehidupan yang mana seluruh aktivitas sehari-hari makhluk hidup akan berhubungan dengan air.

Untuk mendapatkan air, sungai menjadi salah satu sumber air daratan yang banyak digunakan.

Hal ini sesuai dengan pengertian sungai yang merupakan suatu sistem aliran air.

Pengertian Sungai

Pengertian Sungai

Secara definisi yang ditetapkan oleh PP No. 35 Tahun 1991, pengertian sungai yaitu wadah atau tempat jaringan pengaliran air yang berasal dari suatu mata air hingga menuju muara.

Sepanjang alirannya, sungai dibatasi sisi kiri dan kanannya oleh garis sempadan.

Sungai sendiri adalah bagian dari permukaan bumi yang lokasinya lebih rendah dibandingkan tanah di sekelilingnya.

Oleh karena itu, sungai menjadi tempat air mengalir baik air tersebut berasal dari sumber curah hujan, gletser maupun mata air di daratan.

Baca Juga : Perairan Darat

Pengertian Sungai Menurut Para Ahli

Pengertian Sungai Menurut Para Ahli

1. Wikipedia

Pengertian sungai menurut Wikipedia yaitu suatu aliran air yang terjadi secara alami, terutama air tawar, yang mengalir dari hulu menuju laut, danau, samudra atau bertemu dengan sungai lainnya.

Namun, aliran air sungai terkadang berujung menjadi kering atau mengalir ke tanah tanpa bertemu genangan air lainnya.

Sungai yang berukuran kecil terkadang disebut sebagai anak sungai, aliran dan sungai kecil.

2. National Geographic

Menurut National Geographic, sungai merupakan aliran air besar yang mengalir secara alami. Sungai dapat ditemukan di hampir semua jenis tanah dan ada di setiap benua.

Beberapa sungai dapat mengalir sepanjang tahun sementara lainnya hanya mengalir pada waktu tertentu saja (musiman) atau bulan basah.

3. Brierly

Pengertian sungai menurut Brierly yakni merupakan integritas ekologis dan fitur alami yang bermanfaat untuk ketahanan hidup makhluk hidup di muka bumi.

4. Dinas PU

Menurut Dinas PU, sungai memiliki arti sebagai suatu sumber air yang memiliki manfaat sangat penting bagi penghidupan masyarakat serta menunjang kehidupan seluruh makhluk hidup.

Pengertian sungai juga dapat ditemukan pada peraturan PP No. 35 Tahun 1991 seperti yang sudah dinyatakan di atas.

5. Hamzah

Hamzah (2009) memberikan definisi sungai sebagai bagian dari permukaan bumi yang berada lebih rendah dibandingkan tanah di sekelilingnya.

Sungai merupakan tempat air tawar mengalir dari sumber menuju danau, sungai lainnya, rawa dan laut.

6. Yodi Isnaini

Yodi Isnaini (2006) memberi definisi terkait sempadan sungai yang berbeda dengan bantaran sungai. Bantaran sungai merupakan daerah sempadan sungai yang berada di sisi kiri dan kanan yang sering terbanjiri oleh luapan air sungai.

Bantaran sungai memiliki fungsi sebagai tempat mengalirnya sebagian aliran debit sungai ketika terjadi banjir (high water channel).

7. Sobirin

Sobirin (2003) memberikan definisi terkait sempadan sungai yang merupakan wilayah yang menjadi bagian sungai dan harus diberikan kepada sungai.

Sempadan sungai memiliki fungsi sebagai wilayah parkiran air ketika debit sungai meningkat karena musim hujan agar air dapat meresap ke dalam tanah.

Sempadan sungai menurut Sobirin adalah daerah tata air sungai yang terjadi aktivitas outflow ke air tanah dan inflow ke dalam sungai.

Mekanisme outflow dan inflow adalah proses konservasi hidrolis sungai serta air tanah secara umum.

Fungsi dan Manfaat Sungai

Fungsi dan Manfaat Sungai

  1. Untuk menampung air.
  2. Menyimpan potensi pembangkitan listrik.
  3. Sumber mencari nafkah.
  4. Pusat ekosistem makhluk hidup.

Bagian-Bagian Sungai

Bagian-Bagian Sungai

1. Hulu Sungai

Awal dari aliran air sungai yang merupakan tempat sumber air sungai berasal disebut sebagai hulu sungai. Bagian ini adalah bagian tertinggi pada aliran sungai yang umumnya terletak di pegunungan.

2. Hilir Sungai

Kebalikan dari hulu sungai, hilir sungai terletak di bagian yang lebih rendah dan menjadi tempat aliran sungai berakhir sebelum muara sungai. Hilir sungai umumnya berada di daerah pesisir serta sangat dekat dengan muara sungai.

3. Muara Sungai

Muara sungai adalah tempat terakhir dari aliran air suatu sungai yang mengalir menuju laut atau menuju ke sungai lain yang berukuran lebih besar.

4. Regim Sungai

Regim sungai merupakan selisih antara batas minimum ketinggian air sungai ketika musim kemarau dengan batas maksimum ketinggian air sungai ketika musim hujan.

5. Gradien Sungai

Gradien sungai adalah penampang memanjang sungai yang memiliki fungsi untuk menunjukkan besarnya perbedaan kemiringan sungai dari titik tertinggi berupa hulu dan titik terendah yaitu muara.

6. Profil Sungai

Profil sungai merupakan gambaran kurva yang menunjukkan hubungan antara permukaan dasar sungai serta jarak yang dihitung dari mulai hulu hingga muara sungai.

Baca Juga: Perairan Laut

Jenis-Jenis Sungai

Jenis-Jenis Sungai

1. Dilihat dari Sumber Air

Dilihat dari sumber airnya, jenis sungai dibedakan menjadi 3 macam yakni sungai gletser, sungai hujan dan sungai campuran.

Sumber air sungai gletser berasal dari es yang mencair. Sungai hujan merupakan sungai yang sumber air berasal dari curah hujan.

Sementara sungai campuran yakni sungai yang sumber airnya adalah penggabungan antara curah hujan, es mencair serta sumber mata air dari dalam tanah.

2. Dilihat dari Debit Air

Jika berdasarkan volume atau debit air, maka sungai dibedakan menjadi empat jenis yaitu sungai permanen, sungai episodik, sungai periodik dan sungai ephemeral.

Sungai periodik merupakan jenis sungai yang volume airnya lebih banyak saat musim hujan dan menurun volumenya saat musim kemarau.

Sungai episodik merupakan jenis sungai yang hanya terisi air saat musim hujan dalam jumlah banyak, sementara ketika musim kemarau maka aliran air sungai mengering.

Sungai permanen adalah sungai yang debit air relatif tetap sepanjang tahun. Sementara sungai ephemeral hanya memiliki air ketika hujan sedang turun.

3. Dilihat dari Pola Aliran

Berdasarkan pola aliran, sungai dibagi menjadi sungai trellis, dendritik, rektangular, anular dan radial. Sungai anular memiliki pola aliran melingkar.

Sungai dendritik memiliki pola aliran tidak beraturan. Sungai trellis memiliki pola aliran seperti daun yakni menyirip.

4. Dilihat dari Asal Kejadian

Jika melihat genetika atau asal kejadian, sungai dibedakan menjadi lima jenis yaitu sungai insekuen, resekuen, obsekuen, subsekuen dan konsekuen.

Sungai insekuen merupakan sungai yang airnya mengalir tanpa bisa dikendalikan oleh struktur geologi dan litologi.

Aliran air sungai resekuen mengikuti kemiringan lapisan batuan dan berakhir di sungai subsekuen. Sungai obsekuen memiliki aliran air yang berlawanan arahnya dengan sungai konsekuen.

Sungai konsekuen sendiri airnya mengalir mengikuti daerah lereng awal. Sementara air pada sungai subsekuen akan mengalir mengikuti strike batuan.

5. Dilihat dari Struktur Geologi

Sungai dibagi menjadi dua yakni anteseden yang merupakan sungai dengan arah aliran air tidak mengikuti struktur geologi melintang.

Sementara sungai superposed adalah sungai yang struktur melintang.

Contoh Sungai di Indonesia

Contoh Sungai di Indonesia

  1. Sungai Bengawan Solo di Jawa
  2. Sungai Kapuas di Kalimantan
  3. Sungai Barito di Kalimantan
  4. Sungai Ciliwung di Jawa
  5. Sungai Brantas di Jawa

Sungai menjadi tempat air tawar mengalir dari daratan menuju laut, rawa, danau serta sungai lainnya.

Aliran air sungai di atas permukaan bumi dari mulai hulu hingga ke hilirnya akan membentuk suatu pola aliran tertentu seperti pola radial, trellis dan dendritik.

Demikian materi mengenai sungai dan penjelasannya dari kami theinsidemag.com semoga bermanfaat dan dapat dijadikan acuan kamu dalam pembelajaran.

Originally posted 2022-02-28 12:27:58.

Leave a Comment