Perbedaan dikotil dan monokotil adalah salah satu materi Biologi. Dalam ilmu biologi, ada beberapa pembeda untuk melakukan klasifikasi.
Pembedaan ini menjadi penting untuk melihat bagaimana pola hidup dan pola perkembangan tumbuhan.
Tentu, dengan mengetahui secara detail dan lengkap klasifikasi tersebut, kamu bisa mengembangkan dan mempelajari beragam hal terkait tumbuhan tersebut dengan lebih mudah.
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam melakukan klasifikasi dari tumbuhan, salah satunya adalah dengan melihat jumlah keping bijinya.
Jika dilihat dari jumlah keping biji, maka ada dua jenis tumbuhan, yakni dikotil dan monokotil.
Nah, pada kesempatan ini kita akan membahas beberapa hal terkait perbedaan dikotil dan monokotil.
Pengertian Dikotil dan Monokotil
Sebelum membahas lebih lanjut mengenai detail dari perbedaan dikotil dan monokotil, salah satu hal yang paling penting untuk diketahui adalah pengertian dari dikotil maupun monokotil.
Pengertian dasar ini akan memudahkan kamu untuk mengetahui perbedaan lanjutan dari jenis tumbuhan yang dibedakan dari keping ini.
1. Pengertian Tumbuhan Dikotil
Nah, tumbuhan dikotil adalah tumbuhan berbunga yang memiliki dua keping atau biasanya disebut tumbuhan berkeping dua.
2. Pengertian Tumbuhan Monokotil
Sedangkan Monokotil adalah tumbuhan yang memiliki biji tunggal atau satu.
Ciri-Ciri Tumbuhan Dikotil dan Monokotil
Untuk mempermudah pemahaman mengenai pengertian dari dikotil dan monokotil, kamu bisa melihat beberapa ciri dari tumbuhan tersebut.
1. Ciri Ciri Tumbuhan Dikotil
Adapun ciri dari tumbuhan dikotil adalah sebagai berikut:
- Memiliki keping berbelah dua
- Berkas pembuluh angkut pada batang bertipe kolateral terbuka dan tersusun melingkar. Sementara berkas vaskular akar bertipe radial
- Batang dan akar memiliki kambium sehingga bisa menyebabkan adanya pertumbuhan sekunder
- Berakar tunggang dan bercabang-cabang
- Tidak memiliki pelindung pada ujung akar
- Bagian bunga terdiri dari kelopak, mahkota dan benang sari dengan jumlah 4 atau 5 dan kelipatannya.
2. Ciri Ciri Tumbuhan Monokotil
Sedangkan untuk ciri dari monokotil adalah sebagai berikut:
- Keping biji tunggal atau satu
- Memiliki berkas pembuluh angkut yang terdapat di batang dengan tipe kolateral tertutup. Umumnya, batang tidak memiliki kambium, sehingga tidak terjadi pertumbuhan sekunder
- Umumnya batang tidak bercabang dan cenderung memiliki rambut serta ruas batang yang tampak jelas
- Memiliki akar serabut
- Memiliki pelindung ujung akar yang disebut koleoriza
- Umumnya memiliki daun tunggal, kecuali pada kelompok tumbuhan kalem.
- Bagian bunga terdiri dari kelopak, mahkota, bunga dan benang sari dengan jumlah 3 atau kelipatan tiga.
Dari beberapa poin di atas bisa dilihat bahwa ada beberapa ciri khusus baik dari tanaman dikotil dan juga monokotil.
Dengan beberapa ciri tersebut bisa dilihat perbedaan-perbedaan diantara keduanya.
Perbedaan Dikotil dan Monokotil
Nah, beberapa ciri di atas bisa dijadikan awalan untuk melihat perbedaan dikotil dan monokotil yang sebenarnya cukup jelas.
Namun, untuk lebih jelasnya, beberapa perbedaan tersebut akan dibahas poin per poin. Pembahasan ini tentu bisa dijadikan acuan untuk mengetahui secara lengkap tumbuhan dikotil dan juga monokotil.
Adapun beberapa perbedaan dikotil dan monokotil tersebut adalah sebagai berikut:
1. Biji
Sebagaimana disinggung di atas bahwa salah satu perbedaan dikotil dan monokotil yang paling mencolok adalah dari jumlah biji.
Dalam hal ini, dikotil memiliki dua keping biji dan monokotil hanya memiliki satu buah biji saja.
Nah, tumbuhan dengan biji satu tidak akan mengalami pembelahan biji saat berkecambah. Beberapa contoh tumbuhan ini misalnya padi, kelapa, anggrek dan jagung.
Sedangkan tumbuhan dengan dua biji akan membelah saat proses kecambah. Proses ini terjadi pada beberapa tumbuhan, seperti kakao, kacang-kacangan, karet dan bunga matahari.
2. Perbedaan Akar
Perbedaan akar juga termasuk salah satu perbedaan dikotil dan monokotil yang cukup mencolok.
Sebagaimana diketahui, akar adalah salah satu bagian paling penting untuk tumbuhan karena merupakan agen pencari makanan.
Dalam hal ini, tumbuhan monokotil memiliki sistem akar serabut dan biasanya lebih tipis serta kecil.
Sedangkan pada tumbuhan dikotil, akarnya berbentuk tunggang dan biasanya lebih kuat untuk menembus tanah dan memiliki cabang-cabang.
3. Batang
Perbedaan tumbuhan dikotil dan monokotil lainnya bisa dilihat dari bentuk batang.
Identifikasi batang bisa dijadikan acuan untuk melihat beda antara tumbuhan dikotil dan monokotil karena memang cukup jelas terlihat.
Nah, dalam hal batang tumbuhan, dikotil umumnya memiliki batang yang bercabang dan memiliki kambium pada perbatasan antara jaringan phloem dan xilem.
Sedangkan batang tumbuhan dikotil pada umumnya cenderung tidak bercabang dan terus tumbuh meninggi. Selain itu, tumbuhan dikotil tidak memiliki kambium pada bagian batangnya.
4. Daun
Bentuk daun merupakan objek perbedaan lain dari tanaman dikotil dan monokotil.
Dalam hal ini, pada tanaman monokotil, bentuk daunnya cenderung memanjang dan memiliki tulang daun yang sejajar.
Sedangkan pada tanaman jenis dikotil, bentuk daunnya cenderung lebih lebar dan memiliki tulang daun yang berbentuk seperti sirip.
5. Bunga
Perbedaan lain dari dikotil dan monokotil adalah detail bunga. Identifikasi bunga bisa dijadikan salah satu cara untuk melihat secara detail bagaimana tumbuhan jenis dikotil dan monokotil.
Dalam hal ini, bunga pada tumbuhan monokotil cenderung berjumlah 3 atau kelipatannya. Sedangkan pada dikotil, jumlahnya bisa mencapai 5 dan kelipatannya.
6. Berkas Pengangkut
Perbedaan lain ada pada berkas pengangkut. Dalam hal ini, tumbuhan monokotil umumnya memiliki berkas pengangkut yang menyebar.
Sedangkan pada tumbuhan dikotil berkas pengangkut dalam batang cenderung teratur dan terpusat.
Tabel Perbedaan Tumbuhan Dikotil dan Monokotil
Untuk menjabarkan perbedaan diantara dua jenis tumbuhan ini dengan lebih mudah, kamu bisa melihat tabel di bawah ini.
Tabel ini akan secara jelas membedakan ciri umum dan khas dari tumbuhan dikotil dan monokotil.
Adapun tabel perbedaan dikotil dan monokotil tersebut adalah sebagai berikut:
Perbedaan | Monokotil | Dikotil |
Keping biji | Berkeping 1 | Berkeping 2 |
Pembelahan biji | Tidak membelah saat berkecambah | Membelah saat berkecambah |
Bentuk akar | Akar serabut | Akar tunggang |
Tudung akar | Memiliki tudung akar | Tidak memiliki tudung akar |
Pembentukan akar | Terbentuk dari batang | Terbentuk dari percabangan akar utama |
Cabang batang | Tidak bercabang | Bercabang |
Kambium | Tidak memiliki kambium | Memiliki kambium |
Pertumbuhan sekunder | Tidak ada, hanya pertumbuhan memanjang | Ada, sehingga terdapat pertumbuhan membesar |
Bentuk daun | Memanjang | Melebar |
Tulang daun | Sejajar | Menyirip atau menjari |
Kelopak bunga | Jumlah kelopak 3 atau kelipatannya | Jumlah kelopak 2, 4, dan 5 atau kelipatannya |
Berkas pengangkut | Tersebar | Teratur |
Korteks | Tidak memiliki korteks | Tersusun atas korteks dan stele |
Serbuk sari | Alur tunggal di tiap butir serbuk sari | 3 alur |
Pembuluh kayu | Tidak memiliki pembuluh kayu | Memiliki pembuluh kayu |
Dari tabel di atas, tampak ada beberapa perbedaan yang cukup mencolok dan tersaji dengan cukup jelas.
Tentu, tabel di atas akan memudahkan kamu untuk memahami beberapa perbedaan yang ada pada tanaman jenis dikotil dan juga monokotil.
Kesimpulan Perbedaan Dikotil dan Monokotil
Adanya beda detail mengenai tumbuhan dikotil dan monokotil tersebut perlu diketahui dengan baik. Hal ini dikarenakan setiap tanaman memiliki ciri yang berbeda-beda.
Ciri-ciri tersebut nantinya akan berdampak pada cara tumbuh tanaman dan juga perlakukan bagaimana untuk membudidayakannya di lingkungan sekitar.
Demikian beberapa ulasan mengenai perbedaan dikotil dan monokotil yang bisa kamu jadikan referensi untuk belajar. Semoga bisa memberikan manfaat.
Terimakasih telah berkunjung di theinsidemag.com! Salam sukses dan sejahtera!
Originally posted 2022-04-16 14:11:58.