Persamaan Reaksi

Persamaan Reaksi menggambarkan reaksi kimia, yang terdiri atas rumus kimia zat-zat pereaksi dan zat-zat hasil reaksi disertai koefisien dan fasa masing-masing.

Materi ini jelas ada kaitannya dengan materi yang telah kita bahas sebelumnya, mengenai tata nama senyawa di dalam ilmu kimia.

Fyi, dalam persamaan reaksi kimia berlaku Hukum Lavoisier atau Hukum Kekekalan Massa, dimana menyatakan bahwa “massa sebelum dan sesudah reaksi adalah sama”.

Massa zat berbanding lurus dengan jumlah atomnya. Dengan begitu, bisa diartikan jumlah atom sebelum bereaksi sama dengan jumlah atom hasil reaksinya.

Persamaan reaksi yang jumlah atomnya sudah sama disebut dengan persamaan reaksi sempurna atau persamaan reaksi setara.

Di bawah ini akan dijelaskan lengkap tentang materi ini. Jadi, baca baik-baik per-paragraf yang akan kami sampaikan ya readers. 

Pengertian Persamaan Reaksi

Pengertian Persamaan Reaksi

Secara pengertian, persamaan reaksi atau persamaan kimia adalah penulisan simbolis dari sebuah reaksi kimia.

Rumus kimia pereaksi ditulis di sebelah kiri persamaan dan rumus kimia produk dituliskan di sebelah kanan.

Koefisisen yang ditulis di sebelah kiri rumus kimia adalah sebuah zat adalah koefisien stoikiometri, yang menggambarkan jumlah zat tersebut yang terlibat dalam reaksi relatif terhadap zat yang lain.

Persamaan ini pertama kali dibuat oleh ahli iatrokimia Jean Beguin pada tahun 1615.

Dalam rumus kimia ada indeks, yakni angka yang ditulis dengan format subscript di sebelah kanan simbol unsur ataupun kelompok atom unsur.

Indeks ini menyatakan jumlah atom unsur ataupun kelompok atom unsur. Dalam persamaan reaksi dikenal dengan koefisien reaksi.

Yakni, bilangan yang ada di sebelah kiri rumus kimia. Bilangan ini untuk mengalikan jumlah semua atom dalam rumus kimia tersebut.

Pereaksi dan produk dihubungkan melalui simbol yang berbeda-beda. Simbol → digunakan untuk reaksi searah, simbol ‌⇆ untuk reaksi dua arah, dan simbol ⇌ untuk reaksi kesetimbangan.

Misalnya, persamaan reaksi pembakaran metana (suatu gas pada gas alam) oleh oksigen di tuliskan sebagai berikut ini :

CH4 + 2 O2 → CO2 + 2 H2O

Pada suatu persamaan reaksi, wujud zat yang bereaksi dituliskan dalam singkatan di sebelah kanan rumus kimia zat tersebut.

Huruf s melambangkan padatan, l melambangkan cairan, g melambangkan gas, dan aq melambangkan larutan dalam air.

Misal, reaksi padatan kalium (K) dengan air (2 H2O) menghasilkan larutan kalium hidroksida (KOH) dan gas hidrogen (H2), dituliskan sebagai berikut :

2K (s) + 2H2O (l) → 2KOH (aq) + H2 (g)

Di paling kanan dari sebuah persamaan reaksi terkadang ada suatu besaran atau konstanta, misalnya perubahan entalpi atau konstanta kesetimbangan.

Misal, proses Haber (reaksi sintesis amonia) dengan perubahan entalpi (ΔH) dituliskan sebagai berikut:

N2(g) + 3H2(g) → 2NH3(g) ΔH = -92.4 kJ/mol.

Suatu persamaan disebut setara apabila jumlah suatu unsur pada sebelah kiri persamaan sama dengan jumlah unsur tersebut di sebelah kanan, dan dalam reaksi ionik, jumlah total muatan pun harus setara.

Yuk, baca-baca tata nama senyawa juga!

Penulisan Persamaan Reaksi Kimia

Penulisan Persamaan Reaksi

Ketika menuliskan persamaan reaksi, ada beberapa step yang harus diikuti. Untuk langkah-langkah cara menulis persamaan nya adalah sebagai berikut:

  1. Menuliskan persamaan dalam kata-kata yang didalamnya terdiri dari nama serta wujud zat dari semua pereaksi lengkap dengan hasil reaksi.
  2. Menerjemahkan persamaan kata-kata ke persamaan rumus kimia dari tiap zat beserta keterangan wujudnya.
  3. Menyetarakan persamaan dengan cara memberi koefisien yang sesuai.

Cara Menyetarakan Persamaan Reaksi

Cara Menyetarakan Persamaan Reaksi

Suatu reaksi kimia, dapat dikatakan setara atau sempurna apabila memenuhi beberapa syarat. Adapun, untuk syaratnya adalah sebagai berikut:

  • Jenis unsur-unsur sebelum serta sesudah reaksi selalu sama.
  • Sebelum dan sesudah reaksi, jumlah tiap atom selalu sama.
  • Perbandingan koefisien reaksi mengatakan perbandingan mol.
  • Pereaksi serta hasil reaksi dinyatakan dengan rumus kimia secara benar.
  • Wujud zat-zat yang ada pada reaksi harus dinyatakan dengan tanda kurung setelah rumus kimia.

Sementara itu, untuk persamaan yang belum sempurna juga harus disetarakan. Bagaimana tuh menyetarakan persamaan kimia ini?

Ada dua cara yang dapat digunakan, pertama adalah cara langsung, kedua adalah cara tidak langsung. Apa sih perbedaannya?

Tentu, kedua cara tersebut tingkat kesulitannya berbeda-beda. Untuk itu, gassss langsung untuk memahami ulasan di bawah ini.

Belajar atom wajib tahu teori atom dan struktur atom!

Cara Langsung

Cara langsung dilakukan dengan melihat persamaan kimia. Kemudian, jumlah atomnya langsung disamakan secara coba-coba.

Cara yang ini disebut juga dengan cara menebak. Umumnya, cara ini digunakan dalam persamaan reaksi atau kimia yang sederhana.

Akan tetapi, apabila Anda sudah terbiasa, tentu persamaan yang kompleks pun dapat diselesaikan dengan cara ini.

Cara Tidak Langsung

Cara tidak langsung merupakan suatu cara menyetarakan persamaan kimia dengan menggunakan persamaan matematika.

Wow, cukup menarik bukan? Cara yang satu ini juga biasa disebut dengan cara permisalan.

Penyetaraan reaksi memang dapat dilakukan dengan cara yang lebih sistematis, yakni dengan menyusun serta menyelesaikan persamaan matematis.

Tambah ilmu dengan membaca materi bilangan kuantum!

Cara Menentukan Rumus Empiris dan Rumus Molekul

Cara Menentukan Rumus Empiris dan Rumus Molekul

Di dalam pelajaran Kimia dikenal 2 jenis rumus kimia, yaitu rumus empiris dan rumus molekul. Lalu, apa yang dimaksud rumus empiris dan molekul?

Rumus empiris adalah rumus yang menyatakan perbandingan terkecil atom-atom dari unsur-unsur penyusun senyawa.

Sedangkan, rumus molekul adalah rumus yang menunjukkan jumlah atom unsur yang menyusun suatu senyawa. Rumus molekul merupakan kelipatan dari rumus empiris.

(Rumus Empiris)n = Rumus Molekul

Nilai n di atas, berkaitan dengan massa molekul relatif dari kedua rumus kimia.

Jika Mr dari rumus empiris dikalikan dengan n, maka menghasilkan Mr rumus molekul.

Prinsip inilah yang dijadikan dasar dalam mencari rumus molekul senyawa.

Bagaimana Cara Menentukan Rumus Empiris dan Molekul ?

  1. Cari perbandingan massa unsur-unsur penyusun senyawa.
  2. Cari perbandingan mol dengan membagi massa unsur dengan massa atom relatifnya (Ar).
  3. Dari perbandingan mol yang sederhana didapatkan rumus empiris.
  4. Tentukan rumus molekul dengan mencari faktor pengali n, rumus yang digunakan adalah (Mr RE)n = Mr.

Demikian materi kali ini dari kami https://theinsidemag.com apabila ada kesalahan dalam penulisan maupun penyampain. Harap dimaklumi.

Terimakasih telah berkunjung, semoga kunjungan Anda mendapatkan manfaat yang baik. Semangat untuk upgrade ilmu agar menambah wawasan diri sendiri. Salam sukses!

Jangan bosan belajar! Kuy baca materi sistem periodik unsur!

Referensi :

https:// id.wikipedia.org/wiki/Persamaan_reaksi
https:// rumusrumus.com/persamaan- reaksi-kimia/

Originally posted 2022-05-07 14:19:42.

Leave a Comment