Return Investasi Saham

Sebagai investor harus memastikan bahwa investasi yang dijalankan selalu memberikan keuntungan. Salah satunya adalah dengan mengetahui return investasi saham serta cara menghitungnya.

Return saham merupakan imbal hasil dari investasi. Seorang investor bisa menggunakannya sebagai perkiraan keuntungan. Perhitungan return saham sendiri dapat dilakukan dengan mudah.

Meskipun investor masih belum memiliki pengetahuan yang khusus. Simak informasi berikut ini agar investor bisa mengetahui keuntungan yang akan diperoleh:

Tentang Return Saham

Tentang Return Saham

Return saham atau pengembalian saham yaitu selisih antara harga jual dengan harga beli saham yang telah ditambahkan dividen. Selisih tersebut yang memungkinkan terjadinya capital gain dan capital loss.

Jika seorang investor mendapatkan kualifikasi capital gain, maka penjualan saham akan mendapatkan keuntungan. Sebaliknya, jika muncul capital loss, maka investor mengalami kerugian dari investasi saham yang dilakukan.

Dalam pasar saham, seorang investor tidak akan selalu memperoleh return yang pasti. Setidaknya ada tiga komponen yang memungkinkan seorang investor akan mengalami keuntungan. Berikut ini komponen return investasi saham yang perlu dipahami:

  • Dividen: hasil yang dibayarkan oleh perusahaan kepada pemegang saham dalam bentuk saham serta uang tunai.
  • Saham bonus: saham yang dibagikan secara cuma-cuma oleh perusahaan kepada para pemegang saham.
  • Capital gain: diperoleh dari pergerakan harga saham yang terjadi di pasar modal.

Baca Juga : Cara Investasi Saham BBRI

Cara Menghitung Return Saham

Cara Menghitung Return Saham

Untuk bisa memperkirakan keuntungan dari investasi saham yang dilakukan. Seorang investor harus tahu tentang cara menghitung return saham. 

Adapun perhitungan return saham dapat dibedakan berdasarkan jenisnya. Berikut ini cara menghitung return investasi saham yang perlu diketahui:

1. Return Saham Realisasi

Pengembalian saham realisasi didefinisikan sebagai perhitungan selisih harga saham berdasarkan data riwayat perusahaan. Data analisis yang diperoleh menjadi pengukuran dari kinerja perusahaan itu sendiri. 

Dalam perhitungannya, maka perlu menyertakan dividen seperti rumus. Berikut ini rumus menghitungnya:

  • Pi,t – Pi,t-1
  • Ri,t = Pi,t-1
  • Keterangan: Ri,t adalah pengembalian saham i pada waktu t, Pi,t adalah harga saham i pada periode t dan Pi,t-1 adalah harga saham i pada periode t-1.

2. Return Saham Ekspektasi

Jenis return ini akan membantu investor memperkirakan pengambilan keputusan saat akan investasi di masa yang akan datang. Return ekspektasi dinilai penting sebab akan menjadi tolak ukur keberhasilan para investor di kemudian hari. 

Untuk menghitungnya maka bisa menggunakan berikut ini:

  • E(Rit) = Rmt
  • Keterangan: E(Rit) adalah tingkat keuntungan saham yang diharapkan pada hari ke-t, Rmt adalah tingkat keuntungan pasar pada periode t.

3. Return Saham Berupa Capital Gain dan Capital Loss

Berikutnya adalah rumus menghitung return saham yang berupa capital gain dan capital loss. Dalam hal ini, return dapat dibilang mengalami untung apabila bernilai positif dan mengalami rugi ketika bernilai negatif. Berikut rumus perhitungannya:

  • Return saham = (harga jual – harga beli) + dividen.

Bagi seorang investor harus memahami dan melakukan pengukuran terkait return saham. Sebab, investasi membutuhkan berbagai pertimbangan serta perhitungan.

Berikut manfaat dari mengetahui return saham bagi seorang investor seperti membantu dalam mengukur keuntungan yang diperoleh. Dan juga sebagai pertimbangan untuk mengambil keputusan dalam investasi.

Itulah informasi kami theinsidemag.com mengenai return investasi saham serta cara menghitungnya. Dengan mengetahui hal ini, investor bisa lebih mudah dalam memperkirakan profit yang akan diperoleh.

Semoga informasi ini bermanfaat dan dapat membantu para investor untuk mendapatkan keuntungan besar.

Leave a Comment