Seni Rupa

Seni Rupa adalah sebuah konsep/nama untuk salah satu cabang seni yang wujudnya terdiri atas unsur-unsur rupa yaitu: garis, bidang, bentuk, tekstur, ruang & warna. Tahukah kamu seni rupa itu berapa jenis?

Karya seni rupa dapat dibagi menjadi 2 yaitu: karya seni rupa 2 dimensi dan karya seni rupa 3 dimensi. Secara singkat, penjelasan mengenai apa itu seni rupa adalah seperti itu.

Materi seni rupa kerap kali muncul di pelajaran seni budaya bukan? Ini sudah sering dipelajari dari SD hingga SMA. Contohnya pasti kamu pernah disuruh guru membuat relief atau lukisan.

Dengan membahas mengenai seni rupa, tentu kami juga akan membahas lebih detail mengenai unsur-unsur seni rupa, contoh seni rupa, jenis, fungsi, pengertian, konsep dan cabangnya.

Untuk itu, kalau kamu ingin lebih jauh mengenal seni rupa ada baiknya membaca sampai akhir dan detailnya agar kamu dapat mengambil inti dari materi ini. Keep reading guys!

Pengertian Seni Rupa

Pengertian Seni Rupa

Seni Rupa (fine art) adalah cabang seni yang membentuk karya seni dengan media yang bisa ditangkap mata dan dirasakan dengan rabaan.

Kesan dari seni ini diciptakan melalui pengolahan konsep garis, bidang, bentuk, volume, warna, tekstur, dan pencahayaan dengan acuan estetika.

Seni rupa sendiri dibedakan menjadi 3 kategori, apa saja? Yaitu, seni rupa murni atau seni murni, kriya dan desain.

Seni rupa murni mengacu kepada karya-karya yang hanya untuk tujuan pemuasan ekspresi pribadi, sementara untuk kriya dan desain lebih menitikberatkan fungsi dan kemudahan produksi.

Awalnya istilah kasar dari seni rupa dalam bahasa Ingris adalah fine art. Namun, sesuai dengan perkembangan dunia seni modern, istilah ini lebih spesifik kepada pengertian seni rupa murni.

Kemudian menggabungkannya dengan desain dan kriya ke dalam bahasan visual arts. Seni rupa sendiri terbagi menjadi dua bagian yakni seni rupa murni dan seni rupa terapan.

Sebagian akan ada yang bertanya pasti, siapakah yang memperkenalkan istilah seni rupa dalam bahasa Indonesia? Istilah tersebut dipopulerkan oleh S. Sudjojono.

Pengertian Seni Rupa Menurut Para Ahli

Pengertian Seni Rupa Menurut Para Ahli

Adapun berikut adalah beberapa defini seni rupa menurut para ahli:

1. Menurut Haukin

Pengertian seni rupa adalah bagian dari ekspresi jiwa manusia yang diimajinasikan dan diterapkan kedalam sebuah benda.

Haukin beropini jika sebuah seni rupa adalah seni yang juga untuk dipamerkan atau dipertunjukkan di depan orang banyak.

2. Menurut La Mery

Pengertian seni rupa adalah penglihatan yang dilakukan secara simbolis dengan bentuk yang lebih tinggi dan juga lebih indah. La Mery menegaskan seni rupa merupakans sesuatu yang menekankan pada keindahan.

La Mery sendiri merupakan ahli di bidang fine art yang berasal dari negara Prancis. Ia sangat terkenal di kalangan pecinta fine art di dunia.

3. Menurut Kumala Devi Chattopadhayaya

Pengertian seni rupa adalah luapan ekspresi yang disampaikan dari seorang seniman kepada para penikmatnya.

Dengan kata lain, definisi fine art adalah jembatan untuk orang lain paham dengan apa yang dirasakan oleh seniman.

Kumala Devi Chattopadhayaya merupakan salah satu ahli fine art yang berasal dari India. Ia benar-benar berjuang untuk meningkatkan nilai seni di negaranya.

4. Menurut Sussane K Langer

Pengertian seni rupa adalah bentuk hasil karya manusia yang memiliki keindahan dan bisa dinikmati oleh orang lain. Dengan kata lain, fine art adalah proses penciptaan keindahan untuk dinikmati.

Sussane K Langer merupakan salah seorang filsuf penggiat fine art dari Amerika.

5. Menurut Coorig Hartong

Pengertian seni rupa adalah sebuah cara untuk mengekspresikan diri dan emosi, sehingga orang lain bisa ikut serta menikmatinya.

Ia menganggap seni rupa ini merupakan pesan keindahan yang harus disampaikan kepada penikmatnya. Ahli fine art Cooring Hartong berasal dari Belanda.

Pengertian Seni Rupa Berdasarkan Fungsinya

Pengertian Seni Rupa Berdasarkan Fungsinya

Seperti yang telah disinggung diatas, berdasarkan fungsinya seni rupa bisa dibagi menjadi dua yakni seni rupa murni dan seni rupa terapan.

Adapun berikut adalah definisi masing-masing dari kedua macam seni rupa diatas:

1. Seni Rupa Murni

Seni rupa murni adalah jenis seni rupa yang hanya mengutamakan keindahan bukan mengutamakan fungsinya. Kaya seni ini hanya berfungsi sebagai benda yang dinikmati keindahannya.

Lalu, apa contoh dari seni rupa murni? Lukisan! Yups.. lukisan adalah salah satu contoh dari seni rupa murni. Lukisan, hanya untuk pajangan saja dan dinikmati.

Lukisan sendiri tidak memiliki nilai guna dalam kehidupan sehari-hari selain keindahan.

2. Seni Rupa Terapan

Seni rupa terapan adalah seni rupa yang lebih mengutamakan nilai gunanya daripada nilai keindahannya. Meskipun memiliki nilai keindahan, yang ditonjolkan adalah nilai gunanya.

Contoh dari seni rupa terapan adalah pakaian. Pakaian, memiliki nilai guna yang tinggi yaitu untuk menutupi tubuh manusia.

Walaupun pakaian memiliki seni keindahan namun tetap yang diutamakan adalah nilai gunanya.

Pengertian Seni Rupa Berdasarkan Wujudnya

Pengertian Seni Rupa Berdasarkan Wujudnya

Adapun berdasarkan dari ragam wujudnya, seni rupa dibagi menjadi 2 yaitu seni rupa dua dimensi dan seni rupa tiga dimensi.

Secara singkat, berikut adalah pengertian atau definisinya:

1. Seni Rupa 2 Dimensi

Seni rupa dua dimensi adalah jenis seni rupa yang hanya memiliki panjang dan lebar. Ini artinya seni rupa hanya berupa sesuatu yang bisa dilihat dan diraba.

Untuk contoh seni rupa dua dimensi adalah lukisan, foto, dan juga gambar.

2. Seni Rupa 3 Dimensi

Seni rupa tiga dimensi adalah seni rupa yang tidak hanya memiliki panjang dan lebar namun juga memiliki tinggi.

Seni rupa ini adalah seni rupa yang memiliki ruang. Contoh seni rupa tiga dimensi adalah patung, guci, dan beberapa seni rupa yang memiliki panjang, lebar dan tinggi.

Baca juga : Aliran Seni Rupa dan Penjelasan Lengkap

Unsur-Unsur Seni Rupa

Unsur-Unsur Seni Rupa

Unsur-unsur seni rupa terdiri dari berbagai macam, contohnya: titik, garis, bidang, bentuk, ruang, warna, tekstur, dan gelap terang.

Berikut penjelasan unsur-unsur seni rupa secara lengkap:

1. Titik

Unsur seni rupa yang pertama adalah titik. Ini merupakan unsur yang paling dasar dan berada pada dimensi satu. Titik dibutuhkan untuk membentuk garis, bentuk, atau bidang.

Teknis lukis ada yang menggunakan kombinasi antara warna titik dan ukuran yang mana biasa dikenal dengan Pointilisme. 

2. Garis

Unsur seni rupa yang kedua adalah garisGaris adalah unsur seni rupa yang merupakan hasil dari penggabungan unsur titik.

Garis di dalam seni rupa menjadi goresan atau batasan dari suatu benda, ruang, bidang, warna, tekstur dan lainnya. Garis terbagi menjadi 3 yakni menurut jenisnya, kesannya dan wujudnya.

Garis menurut jenisnya yaitu garis lengkung, garis panjang, garis pendek, garis horizontal, garis vertikal, diagonal, berombak, putus-putus, patah-patah, spiral dan lainnya.

Kesan dari garis dapat ditimbulkan dari variasi jenis-jenis garis yang digunakan serta kebudayaan yang ada pada saat tersebut terhadap suatu simbol.

Garis berdasarkan wujudnya ada dua, yaitu: garis semu dan garis nyata. Lalu apakah perbedaannya?

Garis semu dihasilkan oleh adanya perbedaan warna terhadap 2 benda atau lebih. Sedangkan, garis nyata dihasilkan oleh coretan.

3. Bidang

Unsur seni rupa yang ketiga adalah bidang. Bidang adalah unsur yang dihasilkan dengan menggabungkan beberapa garis. Bidang merupakan dimensi kedua yang memiliki panjang dan lebar.

Atau, bidang juga bisa disebut unsur yang merupakan evolusi dari garis yang membatasi bentuk sehingga menciptakan bidang yang memiliki sisi lebar dan panjang serta memiliki ukuran.

4. Bentuk

Unsur seni rupa yang keempat adalah bentuk. Bentuk adalah unsur yang terbentuk dari gabungan dari berbagai bidang.

Terdapat 2 macam bentuk yaitu geometris dan non-geometris. Bentuk geometris terdiri dari bentuk kubistis (contoh: balok dan kubus) dan silindris (contoh: bola, kerucut, dan tabung).

Sedangkan, bentuk non-geometris merupakan bentuk yang meniru objek yang terdapat pada alam. Contohnya adalah tumbuhan, hewan, dan manusia.

5. Ruang

Unsur seni rupa yang kelima adalah ruang. Ruang adalah unsur seni rupa yang memiliki dua sifat. Dalam seni rupa 2 dimensi, ruang dapat bersifat semu, dalam seni rupa 3 dimensi ruang bersifat nyata.

Maka dari itu di dalam karya 2 dimensi kesan ruang atau kedalaman dapat ditempuh melalui beberapa cara.

Diantaranya: melalui penggambaran gempal, penggunaan perspektif, peralihan warna, gelap terang, dan tekstur, pergantian ukuran, penggambaran bidang tertindih, pergantian tampak bidang, pelengkungan atau pembelokan bidang, penambahan bayang-bayang.

6. Warna

Unsur seni rupa yang keenam adalah warnaWarna adalah unsur yang membuat suatu ciptaan para seniman terasa hidup dan lebih ekspresif.

Warna berdasarkan teori warna terhadap cahaya terdapat 7 spektrum warna. Salah satu teori warna dalam seni rupa adalah teori warna pigmen yaitu:

  • Warna Primer terdiri atas merah, kuning, dan biru. Pengertian warna primer adalah warna dasar atau warna pokok yang tidak dapat diperoleh dari campuran warna lain.
  • Warna Sekunder seperti ungu, oranye dan hijau adalah jenis pigmen yang dapat diperoleh dari mencampur kedua warna primer dalam takaran tertentu.
  • Warna Tersier yakni warna yang dihasilkan melalui pencampuran warna sekunder.
  • Warna Analogus yaitu deretan warna yang letaknya berdampingan dalam lingkaran warna, misal deretan dari warna ungu menuju merah, deretan warna hijau menuju kuning, dan lainnya.
  • Warna Komplementer yakni warna kontras yang letaknya berseberangan dalam lingkaran warna, misalnya kuning dengan ungu, merah dengan hijau, dan lainnya.

Itulah merupakan beberapa teori warna terhadap cahaya di dalam materi seni rupa.

7. Tekstur

Unsur seni rupa yang ketujuh adalah tekstur. Tekstur adalah sifat dan keadaan suatu permukaan bidang atau permukaan benda pada sebuah karya seni rupa.

Setiap benda ada yang memiliki tekstur berbeda dan adapun yang sama. Tekstur terdiri atas dua jenis yaitu nyata dan semu.

Pengertian tekstur semu adalah kesan yang berbeda antara penglihatan dan perabaan terhadap sifat dan keadaan permukaan bidang benda karya seni rupa.

Pengertian tekstur nyata adalah nilai raba yang sama antara penglihatan dan rabaan.

8. Gelap Terang

Unsur seni rupa yang kedelapan adalah gelap terangGelap terang adalah unsur yang bergantung terhadap intensitas cahaya.

Semakin besar intensitas cahaya maka akan semakin terang, semakin kecil intensitas cahaya, maka akan semakin gelap.

Dalam karya seni rupa dua dimensi, unsur gelap terang dibuat berdasarkan gradiensi dan pemilihan warna yang ada.

Baca juga: Pengertian Seni Secara Umum dan Menurut Ahlinya

Fungsi Seni Rupa

Fungsi Seni Rupa

Fungsi dari seni rupa terbagi menjadi beberapa bagian, adapun penjelasan detail dan lengkap fungsi seni rupa adalah sebagai berikut ini.

1. Fungsi Seni Rupa Menurut Cakupannya

Menurut cakupannya, fungsi seni rupa dibedakan menjadi dua, yakni fungsi individu dan fungsi sosial. Penjelasan keduanya adalah sebagai berikut.

  • Fungsi Individu adalah fungsi seni rupa yang bersifat untuk memuaskan diri sendiri. Artinya, seorang seniman dapat menciptakan karya hanya untuk mengekspresikan dirinya dan mendapat kepuasan batin seniman itu sendiri.
  • Fungsi Sosial adalah fungsi yang menekankan untuk memberikan kepuasan bagi banyak orang yang melihatnya. Hal ini tentu berbeda dengan fungsi individu yang hanya menitikberatkan pada kepuasan individu saja.

Hasil karya seni yang dibuat seniman akan bersifat personal dan ekspresif, karena menjadi wujud ekspresi diri sendiri dari seniman (marah, sedih, bahagia). Ini wujud dari fungsi individu itu sendiri.

Lalu, untuk melihat karya seni dari fungsi sosial bisa dilihat dari pameran seni rupa atau pentas budaya. Karya hadir di masyarakat, terjadi interaksi sehingga dapat dinikmati banyak orang dan di apresiasi karya seni rupa.

2. Fungsi Seni Rupa Secara Umum

Berikut adalah fungsi seni rupa secara umum:

  • Sebagai ungkapan ekspresi seniman.
  • Membuat karya untuk dinikmati orang lain.
  • Menyampaikan nilai-nilai budaya.
  • Sebagai dekorasi dan pajangan.
  • Sebagai ritual keagamaan.
  • Untuk mengenang sejarah dan peristiwa.
  • Sebagai alat bantu kehidupan sehari-hari.

Seni rupa memang memiliki banyak fungsi, jadi sudah tahu ya kalian mengenai penjelasan fungsi dari seni rupa kali ini baik bagi seniman dan masyarakat luas.

Baca juga: Pengertian Budaya Secara Umum dan Menurut Ahli

Jenis-Jenis Seni Rupa

Jenis-Jenis Seni Rupa

Berikut ini adalah beberapa macam-macam atau jenis seni rupa yang dapat dijadikan kamu acuan dalam bahan pengetahuan.

1. Berdasarkan Masa atau Waktunya

Jenis seni rupa berdasarkan masa atau waktunya ada tiga yaitu seni rupa tradisional, seni rupa modern dan seni rupa kontemporer. Berikut adalah penjelasannya secara lengkap.

  • Seni Rupa Tradisional adalah seni rupa yang memiliki aturan tetap dan ia memiliki sifat yang cenderung statis. Maksudnya, karya seni ini tidak akan pernah mengalami perubahan baik dari sisi bentu ataupun gaya.
  • Seni Rupa Modern adalah seni rupa yang mengalami pembaharuan dari seni tradisional atau zaman dahulu. Misal, karya seni kriya, patung, grafis dan lainnya.
  • Seni Rupa Kontemporer adalah karya seni yang muncul lantaran adanya suatu trend ataupun kondisi waktu yang tidak disangka-sangka.

2. Berdasarkan Dimensi atau Ukurannya

Jenis seni rupa berdasarkan dimensi atau ukurannya terbagi menjadi dua jenis, yaitu karya seni dua dimensi dan karya seni tiga dimensi. Berikut adalah penjelasannya:

  • Seni Rupa 2 Dimensi (dwimatra) adalah karya seni yang terbentuk dari 2 unsur saja (panjang dan lebar). Karya seni ini bisa dilihat dari sisi tertentu, misal lukisan, kain batik dan sketsa.
  • Seni Rupa 3 Dimensi adalah karya seni yang terdiri dari 3 unsur (panjang, lebar & tinggi). Dari situ terbentuklah ruang, volume, dan bentuk yang disaksikan berbagai arah (ex: patung).

3. Berdasarkan Fungsinya

Seni rupa berdasarkan fungsinya dibagi menjadi 2 kelompok. Mungkin, banyak orang yang jarang mengetahui karya seni ini. Berikut adalah beberapa penjelasannya:

  • Seni Rupa Murni adalah karya yang dibuat untuk sekedar dinikmati keindahan atau estetikanya.
  • Seni Rupa Terapan adalah karya yang sangat meninggikan fungsi guna atau kegunaan dibandingkan sisi keindahannya.

Itulah merupakan beberapa macam-macam seni rupa dilihat dari 3 penjelasannya. Adapun, jika kalian belum paham mengenai penjelasan diatas silakan ditanyakan di komentar.

Baca juga: Tari Tradisional di Indones beserta Gambar

Cabang Seni Rupa

Cabang Seni Rupa

Seni rupa dikelompokkan menjadi beberapa jenis, atau bisa dikatakan adalah cabang seni rupa. Cabang-cabang seni rupa tersebut antara lain adalah:

1. Seni Rupa Murni

Cabang seni rupa salah satunya adalah seni rupa murni. Namun, ada lagi pembagian yang masuk dalam kategori seni rupa ini. Berikut adalah detail penjelasannya.

  • Seni Lukis adalah cabang seni rupa yang merupakan sebuah pengembangan yang lebih utuh dari menggambar. Melukis adalah kegiatan mengolah medium 2 dimensi atau permukaan dari objek 3 dimensi untuk mendapat kesan tertentu.
  • Seni Grafis adalah cabang seni rupa yang proses pembuatan karyanya menggunakan teknik cetak, biasanya di atas kertas. Kecuali pada teknik monotype, prosesnya menciptakan salinan karya yang sama dalam jumlah yang banyak, ini disebut dengan proses cetak.
  • Seni Patung adalah cabang seni rupa yang hasil karyanya berwujud 3 dimensi. Biasanya, diciptakan dengan cara memahat, modeling (bahan tanah liat) atau kasting (dengan cetakan).
  • Seni Instalasi adalah cabang seni rupa yang memasang, menyatukan, dan mengkonstruksi sejumlah benda yang dianggap bisa merujuk pada suatu konteks kesadaran makna tertentu.
  • Seni Keramik adalah cabang seni rupa yang mengolah material keramik untuk membuat karya seni dari yang bersifat tradisional sampai kontemporer.

Itulah merupakan 5 jenis cabang seni rupa murni yang dapat kamu hafalkan dan pelajari untuk sekedar menambah wawasan atau menuangkan hobi kamu disitu.

2. Desain

Desain merupakan salah satu cabang seni rupa. Adapun, di dalam desain terbagi lagi menjadi beberapa jenis cabang seni rupa yang mana berikut adalah penjelasannya:

  • Arsitektur adalah seni dan ilmu dalam merancang bangunan. Arsitektur juga merujuk kepada hasil-hasil proses perancangan tersebut.
  • Desain Grafis adalah suatu bentuk komunikasi visual yang menggunakan gambar untuk menyampaikan informasi atau pesan seefektif mungkin.
  • Desain Industri adalah seni terapan dimana estetika dan usability (kemudahan dalam menggunakan suatu barang) suatu barang disempurnakan.

Nah, kali ini sudah paham ya mengenai 3 kategori desain dalam cabang seni rupa. Punya penjelasan lain yang lebih informatif? Silakan tambahkan di komentar.

3. Kriya

Seni kriya adalah salah satu cabang seni rupa yang menekankan pada ketrampilan tangan yang tinggi di dalam proses pengerjaannya. Berikut adalah pembagian dan penjelasannya.

  • Kriya Tekstil adalah barang-barang yang dihasilkan dari proses menenun. Contoh dari kriya tekstil adalah pakaian, kain, perlengkapan rumah tangga, dan lain-lain.
  • Kriya Kayu adalah kerajinan yang menggunakan bahan dari kayu yang dikerjakan atau dibentuk menggunakan tatah ukir. Contohnya adalah mebel, relief dan lain-lain.
  • Kriya Keramik adalah kerajinan yang menggunakan bahan baku dari tanah liat yang melalui proses sedemikian rupa (dipijit, butsir, pilin, pembakaran dan glasir) yang menghasilkan barang atau benda pakai dan benda hias yang indah. Contohnya: gerabah, piring, dan lain-lain.

Bagaimana? Sudah jelas ya mengenai beberapa penjelasan 3 cabang seni rupa diatas? Dan, bagaimana mengenai penjelasan yang ada di dalam cabang seni rupa baik murni, kriya maupun tekstil?

Prinsip Seni Rupa

Prinsip Seni Rupa

Seni rupa memiliki beberapa prinsi, yaitu: kesatuan (unity), keseimbangan (balance), irama (rythme), komposisi, proporsi, pusat perhatian (center of interest), keselarasan (harmoni), gradasi, penekanan (kontras).

Untuk penjelasan lengkap mengenai prinsip-prinsip seni rupa adalah:

  • Kesatuan (Unity) adalah wadah unsur-unsur lain di dalam seni rupa sehingga unsur-unsur seni rupa saling berhubungan satu sama lain dan tidak berdiri sendiri.
  • Keseimbangan (Balanceadalah berhubungan dengan berat ringan-nya suatu karya seni. Karya seni diatur agar mempunyai daya tarik yang sama di setiap sisinya.
  • Irama (Rythmeadalah pengulangan satu atau lebih unsur secara teratur dan terus menerus sehingga mempunyai kesan bergerak. Pengulangan bisa berwujud bentuk, garis, atau rupa-rupa warna.
  • Komposisi adalah prinsip yang menjadi dasar keindahan dari sebuah karya seni.
  • Proporsi adalah prinsip yang bertanggung jawab membandingkan bagian satu dengan bagian lainnya sehingga terlihat selaras dan enak di pandang.
  • Pusat Perhatian (Center of Interestadalah usaha untuk menampilkan bagian tertentu dari karya seni rupa sehingga terlihat menonjol atau gampang-nya terlihat berbeda dengan bagian lain.
  • Keselarasan (Harmoniadalah prinsip guna menyatukan unsur yang ada di dalam seni rupa dari berbagai bentuk berbeda.
  • Gradasi adalah sususnan warna berdasarkan tingkat perpaduan berbagai warna yang digunakan di dalam karya seni secara berangsur-angsur.
  • Penekanan (Kontrasadalah perbedaan dari 2 unsur yang berlawanan, perbedaan mencolok terletak di warna, bentuk, dan ukuran sehingga karya seni tidak terkesan selalu sama.

Nah, itulah tadi merupakan prinsip-prinsip seni rupa secara jelas dan lengkap. Jika ada yang bertanya sebutkan dan jelaskan prinsip seni rupa harusnya kamu bisa menjawab!

Baca juga: Rumah Adat di Indonesia dan Gambarnya

Contoh Karya Seni Rupa

Berikut ini adalah beberapa contoh karya seni rupa beserta gambarnya:

1. Patung

Patung

2. Lukisan

Lukisan

3. Seni Kaligrafi

Seni Kaligrafi

4. Topeng

Topeng

5. Relief

Relief

Nah, bagaimana mengenai materi seni rupa diatas? Di mulai dari pengertian seni rupa, cabang seni rupa, fungsi seni rupa hingga contoh karya seni rupa.

Apabila penjelasan dari kami theinsidemag.com ada kekurangan harap dimaafkan. Semoga materi kali ini bermanfaat untuk menambah wawasan.

3 thoughts on “Seni Rupa”

Leave a Comment