Teks Cerita Fantasi adalah bahan tertulis berbentuk karangan/tulisan untuk menuturkan, menggambarkan, atau membayangkan berbagai pengalaman dan kejadian berupa angan-angan, khayalan, imajinasi atau rekaan belaka.
Kali ini kamu akan mempelajari tentang definisi, struktur, ciri-ciri dan contoh lengkap dari teks fantasi. Banyak hal yang akan kamu baca, namun harus tetap fokus ya!
Btw, kamu pasti sudah pernah bukan membaca teks cerita yang bersifat tidak nyata? Bisa kamu sebut yang banyak imajinasi, kalau di Film/Series biasanya ada genre Sci-Fi.
Contoh sederhananya pasti kamu telah membaca kisah Bandung Bondowoso atau Roro Jonggrang. Cerita tersebut masuk ke dalam teks cerita fantasi berupa khayalan dari pengarangnya. Yuk, pelajari lebih lanjut.
Pengertian Teks Cerita Fantasi
Teks cerita fantasi adalah bahan tertulis yang berbentuk karangan ataupun tulisan untuk menuturkan, menggambarkan atau membayangkan berbagai pengalaman dan kejadian berupa angan-angan, khayalan, imajinasi, atau rekaan belaka.
Cerita fantasi juga bisa disebut sebagai sebuah kisah/cerita dengan alur yang normal namun bersifat imajinatif. Sering kali, unsur-unsur dalam cerita tersebut tidak pernah benar-benar terjadi di dunia nyata.
Dengan kata lain, kamu juga bisa menyebut teks fantasi adalah hal-hal yang tidak nyata atau fiksi. Itulah merupakan definisi singkat dari cerita fantasi.
Tujuan Teks Cerita Fantasi
Tujuan dari cerita fantasi adalah untuk memberikan hiburan bagi pembaca maupun penontonnya. Dalam cerita fantasi anak biasanya disisipkan juga nasihat atau pesan moral dari pengarang.
Namun, tetap fokus atau tidak meninggalkan tujuan utama dari cerita ini yaitu menghibur yang membaca dan meningkatkan daya imajinasi si pembaca.
Itulah merupakan tujuan penulisan teks cerita fantasi secara singkat dan jelas. Pasti, kamu sudah bisa memahami apa yang kami sampaikan bukan?
Manfaat Teks Cerita Fantasi
Adapun berikut adalah manfaat membaca cerita fantasi :
- Meningkatkan kreatifitas dan memperkaya tata bahasa.
- Menambah wawasan jika cerita-cerita menyangkut tentang sains.
- Meningkatkan daya imajinatif.
- Membantu mengurangi stress (terhibur dengan cerita).
Jenis Teks Cerita Fantasi
Menurut materi yang kami dapat dari Kemdikbud RI jenis dari cerita fantasi ada 2. Yakni, cerita fantasi berdasarkan kesesuaiannya dalam kehidupan nyata dan cerita fantasi berdasarkan latar cerita.
Kedua jenis diatas mempunyai beberapa kategori juga di tiap jenisnya. Untuk penjelasan singkat dan ulasan secara umum baca di bawah ini.
1. Cerita fantasi berdasarkan kesesuaiannya dalam kehidupan nyata
Jenis teks cerita fantasi berdasarkan kesesuainya dalam kehidupan nyata dapat dibedakan menjadi 2 kategori, yaitu :
a. Cerita Fantasi Total
Definisi cerita fantasi total adalah cerita berisi fantasi pengarang terhadap objek tertentu. Semua yang terdapat pada cerita tidak terjadi di dalam dunia nyata.
Contohnya: nama orang, nama objek, nama kota adalah hasil rekaan si pengarang.
b. Cerita Fantasi Irisan
Cerita fantasi irisan adalah cerita fantasi yang mengungkapkan fantasi tetapi masih menggunakan nama-nama dalam kehidupan nyata.
Di cerita ini juga menggunakan nama tempat yang ada dalam dunia nyata atau latar peristiwa yang pernah terjadi di dunia nyata.
2. Cerita fantasi berdasarkan latar cerita
Jenis teks cerita fantasi berdasarkan latar cerita dapat dibedakan menjadi 2 kategori, yaitu:
a. Cerita fantasi latar sezaman
Cerita fantasi latar sezaman adalah cerita yang menggunakan latar satu masa saja. Contohnya, fantasi masa kini, fantasi masa lampau, atau fantasi futuristik (masa yang akan datang).
b. Cerita fantasi lintas waktu
Cerita fantasi latar lintas waktu adalah cerita fantasi yang menggunakan dua latar waktu yang berbeda. Contoh, masa kini dengan masa prasejarah, masa kini dengan masa futuristik.
Baca juga materi terkait:
1. Teks Prosedur
2. Teks Negosiasi
3. Teks Pidato
4. Teks Editorial
5. Teks Eksplanasi
Unsur-Unsur Cerita Fantasi
Adapun berikut adalah unsur intrinsik dari teks cerita fantasi:
- Tema adalah ide yang paling mendasar dan menjadi acuan dalam membuat/mengembangkan cerita.
- Tokoh & Penokohan merupakan karakter dari pemeran atau pelaku dalam suatu cerita.
- Alur adalah jalan cerita yang berupa peristiwa-peristiwa yang tersusun dan saling berkaitan satu dengan yang lainnya.
- Sudut Pandang adalah posisi pengarang dalam membawakan suatu cerita.
- Latar adalah tempat, waktu dan suasana yang menjadi latar belakang suatu cerita.
- Amanat merupakan pesan moral yang ingin disampaikan oleh pengarang sebuah teks cerita fantasi yang ada di dalam cerita juga dalam karakter penokohannya.
Unsur intrinsik adalah unsur yang membangun suatu karya sastra di dalam karya sastra itu sendiri.
Ciri-Ciri Teks Cerita Fantasi
Berikut adalah karakteristik dari teks cerita fantasi yang dapat kamu pahami:
1. Ide Cerita yang Terbuka
Ide cerita yang ada dalam teks fantasi biasanya tidak mempunyai batasan realita atau kenyataan dan juga bisa dikembangkan oleh sang pengarang.
Tema yang biasanya digunakan dalam teks fantasi yaitu seperti Supranatural, mistis, futuristik dan masih banyak lainnya.
2. Latar
Latar yang digunakan didalam cerita fantasi bisa menembus ruang dan waktu. Coba kamu perhatikan film-film yang mengusung genre Sci-Fi bisa terbang ke angkasa bukan?
Sederhananya di dalam cerita bisa pergi ke masa lampau atau masa depan dengan mesin waktu. Ataupun dapat pergi ke bulan.
Padahal jika kita pahami di Bulan tidak ada oksigen sehingga manusia tidak bisa bernafas. Namun, dengan teks imajinatif ini apapun bisa terjadi dalam cerita.
3. Terdapat Keanehan, Misterius dan Keajaiban
Jika kamu mendapati suatu teks cerita yang mengandung unsur keanehan juga bersifat unsur mistis atau misterius dan tidak bisa dipikir secara logika, itu bisa juga disebut cerita fantasi.
Misalnya saja manusia berbadan kuda atau manusia berbadan ular. Sungguh tidak masuk akal bukan? Hal-hal seperti ini tidak dapat kita temukan di dunia nyata tentunya.
Hal-hal yang seperti ini merupakan teks karangan cerita dari sang pengarang atau sang penulis sebagai wadah imajinasi di otak mereka.
4. Fiksi atau Khayalan
Ciri dari teks cerita fantasi yang selanjutnya adalah sifatnya yang bisa dilihat (fiksi atau khayalan). Teks ini tentu tidak bisa dinalar oleh pikiran yang dibandingkan dengan dunia nyata.
5. Tokoh yang Unik
Salah satu ciri-ciri dari teks cerita fantasi adalah adanya tokoh yang sangat unik dan mempunyai keahlian yang diluar pemikiran manusia biasa.
Tokoh itu juga memiliki kelebihan sendiri yang sangat unik dan berbeda dengan yang lain. Conrohnya saja seperti Doraemon yang bisa mengeluarkan berbagai alat dari kantong ajaibnya.
6. Gaya Bahasa
Gaya bahasa digunakan dalam cerita fantasi biasanya tidak menggunakan bahasa yang formal. Melainkan dengan menggunakan bahasa yang bervariasi dalam ceritanya.
Penggunaan bahasa yang bervariasi atau yang unik akan menarik pembaca sampai akhir cerita dan bisa menghayati apa yang terjadi di dalam alur cerita fantasi.
Materi terkait yang harus kamu baca:
1. Teks Anekdot
2. Teks Hikayat
3. Teks Tanggapan Kritis
4. Teks Iklan
5. Teks Eksposisi
Struktur Teks Cerita Fantasi
Struktur teks cerita fantasi sebenarnya sama dengan teks narasi umumnya. Struktur cerita fantasi terdiri dari Orientasi, Komplikasi dan Resolusi.
Berikut adalah penjelasan lengkapnya:
1. Orientasi
Orientasi adalah pengenalan dari nama tokoh, latar atau tempat kejadian, suasana kejadian, tema dan beberapa gambaran dari alur yang akan diceritakan kedepannya. Bisa kamu sebut sebagai pembuka/awalan.
Orientasi disini jelas mengenalkan latar, tokoh dan kisah baik dari segi waktu/tempat/peristiwa. Orientasi juga biasa digunakan untuk menata berbagai adegan dan menjelaskan hubungan antar tokoh.
Biasanya pada orientasi akan diberikan hook agar pembaca menjadi penasaran dan tertarik membaca cerita selanjutnya hingga akhir.
2. Komplikasi
Pada bagian komplikasi ini konflik pada cerita fantasi mulai muncul, dimulainya permasalahan yang akan menjadi inti dari cerita ini.
Konflik ini dimaksudkan untuk membuat pembaca berkeinginan membaca sampai akhir cerita. Karena, pasti ingin tahu bagaimana jalan cerita ini bisa selesai. Tokoh dalam cerita juga akan lebih menonjol.
Konflik adalah pertentangan atau kesukaran-kesukaran bagi tokoh utama. Komplikasi menjelaskan bagaimana sebab-akibat konflik yang terjadi antar tokoh. FYI, bagian ini akan bergradasi memuncak hingga klimaks.
3. Resolusi
Resolusi adalah penyelesaian dari konflik atau masalah yang tengah terjadi, dari sini masalah atau konflik yang terjadi akan mereda. Dengan adanya tokoh yang datang dan bersifat bijaksana yang bisa untuk menyelesaikan konflik.
Resolusi atau penyelesaian masalah, bagian ini dapat juga menjadi pernyataan akhir terhadap kondisi yang dialami oleh tokoh utamanya. Penutup cerita fantasi bisa disebut sebagai resolusi.
Sebagai tambahan, diantara ketiga struktur utama diatas, kita dapat menyisipkan beberapa struktur lain. Mudahnya, terdapat bagian struktur lain yang terdapat dalam cerita fantasi atau teks narasi secara umumnya.
Semisal kamu bisa menambahkan abstraksi sebagai gambaran umum sebelum orientasi. Kemudian, setelah komplikasi biasanya terdapat klimaks.
Nah, munculah resolusi kita dapat menyisipkan koda yang merupakan penutup cerita yang menjadi simpulan amanat atau petunjuk yang mengarah ke kelanjutan cerita (sekuel).
Kaidah Kebahasaan Teks Cerita Fantasi
Kaidah atau ciri kebahasaan teks cerita fantasi adalah sebagai berikut:
- Penggunaan kata yang mencerap pancaindra untuk deskripsi latar (tempat, waktu, suasana). Contohnya adalah : 3 rumah bergaya limas menyambut mataku. Emas dan berlian bertaburan di dinding dan sangat mengkilap. Laboratorium berantakan. Semua perlatan remuk. Aneh sekali, hanya laptopku yang masih menyala.
- Penggunaan kata ganti dan nama orang sebagai penceritaan: aku, mereka, dia, Jeha, Joong-ki.
- Kata sambung penanda urutan waktu:
– Kata sambung urutan waktu setelah itu, kemudian, sementara itu, tiba-tiba, ketika, sebelum, dsb.
– Penggunaan kata sambung urutan waktu untuk menandakan datangnya tokoh lain atau perubahan latar. - Menggunakan pilihan kata dengan makna kias dan makna khusus.
- Penggunaan dialog/kalimat langsung dalam cerita.
- Penggunaan kata/ungkapan keterkejutan berfungsi untuk menggerakkan cerita.
Langkah-Langkah Membuat Teks Cerita Fantasi
Berikut adalah langkah-langkah menyusun teks cerita fantasi:
- Menentukan ide awal.
- Melakukan riset.
- Membuat detail ide awal.
- Membuat kerangka cerita.
- Mulai membuat cerita.
- Membuat catatan ketentuan/acuan.
Contoh Teks Cerita Fantasi
Berikut ini beberapa contoh teks cerita fantasi singkat mulai dari 2 paragraf, 3 paragraf, 4 paragraf juga cerita fantasi dan strukturnya lengkap.
1. Contoh Cerita Fantasi Pendek
Berikut ini cerita fantasi pendek beserta strukturnya.
Roro Jonggrang dan Aku
Karya : Gumantinr
Orientasi
Pagi itu aku ingin bangun agak siang. Suara ibu yang membangunkanku terasa sangat jauh. Begitu pula dengan suara alarm yang berdering kencang di dekat tempat tidurku. Ah, matahari belum tampak di ufuk timur. Sepertinya aku keliru memasang alarm. Aku meraih alarm dengan malas untuk mematikannya. Aku tarik lagi selimut hingga menutupi kepalaku. Hari Sabtu, pikirku, kenapa harus bangun pagi.
Komplikasi
“Bangun! Bangun!” kata seseorang sambil menggoyang-goyang tubuhku.
Aku semakin menarik selimutku rapat. “Masih mengantuk, Bu.” sahutku.
“Bangun! Bangun! Tolong aku!” kata suara itu yang terdengar asing. Bukan ibu pikirku.
Aku membuka selimutku. Hampir terjatuh aku dari tempat tidur melihat seorang wanita di depanku. Ia memakai pakaian Jawa berwarna hijau. Rambutnya panjang dan dihiasi mahkota kecil. Wajahnya ketakutan sambil terus menggoyang-goyangkan tubuhku.
“Bantu aku! Tolong bantu aku!” katanya dengan memohon.
“Bantu.. kk..amu?” tanyaku dengan suara gemetar.
“Sebentar lagi Bandung Bondowoso akan menyelesaikan candinya. Bantu aku!” katanya sambil menarik tanganku keluar dari kamar.
Sesampainya di ruang tamu, ia berlari ke dapur, mencari sesuatu. Tak lama kemudian, ia kembali membawa panci dan palu.
“Cepat!” katanya menarik tanganku lagi.
Di luar rumah tampak beberapa wanita yang berpakaian sama seperti dia sedang membunyikan berbagai macam peralatan. Seorang wanita mendekatinya.
“Tuan Putri Roro Jonggrang, semua dayang sudah saya bangunkan,” katanya sambil memberi hormat.
Tuan putri itu menyerahkan panci dan palu kepadaku sambil berkata. “Tolong aku. Kita harus membuat bunyi-bunyian agar hewan-hewan terbangun dan Bandung Bondowoso mengira sudah pagi.”
Resolusi
Dengan kebingungan aku pun ikut memukul-mukul panci. Semakin lama semakin keras. Terdengar suara kokok ayam dan suara sapi melenguh kencang. Serasa pagi menjelang.
“Kita berhasil! Kita berhasil!” kata dayang-dayang itu dengan gembira.
Roro Jonggrang menatapku dan tersenyum senang. Aku mengacungkan ibu jariku kepadanya. Dayang-dayang itu menari-nari mengitari Roro Jonggrang yang telah berhasil menggagalkan usaha Bandung Bondowoso.
Tiba-tiba semua pemandangan itu menghilang dalam kabut. Aku terkjeut. Terbangun diatas tempat tidurku. Sebuah buku cerita Legenda Candi Prambanan terjatuh dari pangkuanku. Aku baca bagian akhir dari cerita itu dan tanpa terasa airmata menetes pelan di pipiku. Roro Jonggrang yang aku kenal sebentar telah menjadi arca yang ke 1000.
2. Contoh Teks Cerita Fantasi beserta Strukturnya
Pintu Tiga Warna
Orientasi
Saat liburan semester, Digta pergi ke taman hiburan yang ada di dekat rumahnya. Taman hiburan tersebut bukan hanya terdapat bianglala, roller coaster dan wahana sejenisnya. Tetapi juga sebuah ruangan menakjubkan dan ajaib yang bisa membawanya kemana saja. Tetapi, ruangan tersebut hanya bisa ditemukan oleh orang-orang yang beruntung. Digta berusaha mengitari seluruh lokasi taman hiburan, tetapi ia pun tak menemukan ruang tersebut.
Komplikasi
Matahari pun mulai terik, ia beristirahat di lorong panjang yang dipenuhi oleh daun yang merambat. Ketika ia duduk, ia seolah merasa ada yang memanggilnya. Saat ia menengok ke belakang, terlihat seorang kurcaci mengajaknya untuk pergi ke suatu tempat. Sempat ragu, DIgta pun mengikuti kurcaci tersebut.
Setelah beberapa menit berjalan menembus semak-semak, Digta sampai di sebuah ruangan yang ia cari. Ruangan tersebut berukuran 4×6 meter dan di hadapannya terdapat 3 pintu yang berwarna-warni. Si kurcaci tersebut tidak bisa bicara dan hanya memberikan isyarat agar ia memilih salah satu pintu untuk dimasuki. Terdapat pintu warna merah, coklat dan ungu.
“Aku memilih warna coklat” ujar Digta.
Ia pun memasuki pintu tersebut dan mengucapkan tempat yang ia inginkan. Saat ia menutup kembali, ia pun sudah berada di rumah neneknya. Ya, Digta sangat ingin bertemu dengan Sang nenek sebelum Nenek meninggal. Seharian penuh, ia berada di rumah Sang Nenek, membantu nenek menyulam, memanggang sosis dan juga menjemur pakaian.
Resolusi
Bersama Sang Nenek, ia merasa puas diberi kesempatan untuk bisa bertemu kembali. Digta pun melengkungkan senyuman ketika ia harus pergi dari tempat tersebut kembali dan keluar melalui pintu tersebut. Jika tidak keluar Digta akan terjebak selamanya di tempat Neneknya. Alhasil, ia pun memutuskan kembali ke dunia yang sesungguhnya. Sangat berat, namun Digta yakin dia sangat kuat.
Demikianlah beberapa contoh teks cerita fantasi dan juga strukturnya. Apabila ada yang masih belum paham mengenai materi kali ini silakan tanyakan di komentar.
Salam dari kami theinsidemag.com semoga materi-materi lainnya di blog kami dapat membantu kamu secara maksimal. Semangat!
Originally posted 2021-12-24 15:51:08.