Teks editorial adalah salah satu materi bahasa Indonesia yang akan dipelajari secara terus menerus. Muncul sebuah pertanyaan.
Apakah Anda pernah membaca sebuah teks yang isinya tentang sebuah pendapat pribadi mengenai suatu masalah, keadaan atau lainnya?
Perlu diketahui, teks ini juga disebut sebagai opini karena isinya yang merupakan opini pribadi yang terbentuk dari pengamatan yang dilakukannya.
Dalam koran, biasanya ada rubrik khusus editorial atau opini. Kamu yang suka membaca koran bisa menemukan cukup banyak contoh teks tersebut untuk belajar.
Namun, pada kesempatan ini, kita akan membahas beberapa hal terkait teks opini ini. Pembahasan diperlukan agar Kamu bisa membedakan jenis teks ini dengan jenis teks lainnya.
Ada beberapa hal yang perlu untuk dibahas guna menambah pengetahuan mengenai teks editorial. Beberapa hal tersebut adalah pengertian, struktur, kaidah kebahasaan dan juga contoh.
Penasaran? Langsung saja simak beberapa ulasan singkat di bawah ini.
Pengertian Teks Editorial
Membahas tentang teks opini, hal paling pertama yang harus dipahami adalah pengertian teks editorial itu sendiri. Pemahaman tentang pengertian akan membuat Kamu lebih tahu seluk beluk mengenai jenis teks ini.
Nah, perlu dipahami teks opini atau teks editorial ini adalah sebuah teks yang berisi tentang pendapat pribadi seseorang mengenai suatu masalah atau isu yang aktual.
Isu tersebut mencakup banyak hal, seperti isu politik, kemanusiaan, ekonomi atau masalah lain yang memiliki pengaruh bagi pribadi atau masyarakat secara umum.
Sebagaimana disinggung di awal, jenis teks ini sangat mudah ditemukan di koran ataupun majalah.
Dalam pembuatannya, teks editorial harus dilengkapi bukti, fakta ataupun alasan yang logis agar pendapat yang disampaikan terkesan masuk akal dan bisa diterima dengan baik oleh pembaca ataupun pendengar.
Tujuan Teks Editorial
Ada beberapa tujuan dibuatnya teks editorial. Beberapa tujuan dari teks tersebut adalah sebagai berikut:
- Teks dibuat untuk mengajak pembaca atau pendengar ikut berpikir terkait topik yang sedang hangat dan banyak dibahas oleh masyarakat sekitar
- Memberikan pandangan kepada pendengar dan pembaca mengenai isu yang sedang berkembang, utamanya untuk menunjukkan sikap
- Memberikan informasi kepada khalayak yang bisa merangsang pemikiran mereka. Opini yang disebar terkadang bisa menjadi media penggerak bagi pembaca ataupun pendengar untuk bertindak dalam menyikapi isu yang beredar tersebut.
Fungsi Teks Editorial
Selain tujuan, ada pula fungsi dari teks editorial yang perlu diketahui. Beberapa fungsi teks editorial tersebut adalah sebagai berikut:
- Fungsi dari teks opini pada umumnya adalah untuk menjelaskan suatu fenomena atau berita penting serta akibatnya yang bisa dirasakan oleh masyarakat
- Mengisi latar belakang dan kaitan dari berita atau isu tersebut dengan kenyataan sosial yang terjadi di masyarakat sehingga masyarakat umum bisa bersikap
- Terkadang, opini berisi tentang analisis dari kondisi riil yang terjadi dan digunakan untuk mempersiapkan masyarakat terkait kemungkinan yang bisa saja terjadi di depan
- Meneruskan penilaian tentang moral mengenai isu atau masalah tertentu.
1. Pengertian Ceramah
2. Teks Eksplanasi
3. Teks Editorial
4. Teks Pidato
5. Teks Negosiasi
6. Teks Hikayat
Ciri Teks Editorial
Dalam pembuatan teks editorial, Kamu sebaiknya memperhatikan ciri dari teks opini tersebut. Beberapa ciri teks editorial adalah sebagai berikut:
- Tema teks biasanya merupakan masalah atau isu yang sedang hangat, berkembang, aktual, faktual dan banyak dibahas oleh masyarakat umum
- Teks bersifat logis serta sistematis
- Teks opini adalah teks yang berisi pendapat yang bersifat argumentative
- Teks berisi kumpulan kalimat yang singkat, padat dan jelas sehingga bisa menarik bagi pembaca.
Struktur Teks
Setidaknya, ada tiga struktur yang menyusun teks opini secara utuh. Adapun ketiga struktur tersebut adalah sebagai berikut:
- Pernyataan pendapat, atau yang sering disebut sebagai tesis. Ini adalah bagian yang berisi pandangan penulis mengenai suatu isu dan masalah yang sedang berkembang. Biasanya, tesis berisi teori yang akan diperkuat dengan argumentasi
- Argumentasi, adalah bagian dari teks opini yang berisi mengenai alasan atau bukti yang digunakan sebagai penguat tesis. Argumen yang disajikan bisa terdiri dari beberapa bentuk, seperti pernyataan umum, data penelitian, pernyataan ahli, fakta berdasarkan referensi dan lainnya
- Pernyataan ulang, atau yang sering disebut dengan istilah reiteration. Bagian ini berisi tentang penegasan ulang pendapat yang sudah dikemukakan di awal dan didorong dengan fakta pada bagian argumentasi.
1. Teks Prosedur
2. Teks Eksposisi
3. Contoh Kalimat Efektif
4. Contoh Kalimat Kompleks dan Simpleks
5. Teks Narasi
6. Pengertian Puisi
Kaidah Kebahasaan Teks Editorial
Kaidah kebahasaan adalah elemen teks editorial yang cukup penting. Kaidah kebahasaan ini akan membentuk teks opini secara utuh dan bisa diterima dengan baik oleh pembaca.
Ada beberapa kaidah kebahasaan yang perlu dipahami. Beberapa kaidah kebahasan dalam teks editorial tersebut adalah sebagai berikut:
- Adverbia, yang digunakan agar pembaca meyakini teks yang sedang dibahas. Beberapa adverbia yang sering digunakan sebagai penegas adalah adverbia frekuentatif, yakni selalu, sebagian besar waktu, dan lainnya.
- Konjungsi, yang merupakan kata penghubung pada teks sehingga antar paragraf menjadi kesatuan yang berkesinambungan
- Verba material, yang merupakan verba guna menunjukkan perbuatan atau peristiwa
- Verba relasional, yang merupakan verba untuk menunjukkan adanya hubungan intensitas dari beberapa hal yang berkaitan
- Verba mental, yang merupakan verba untuk membangun metal atau perasaan dari pembaca. Verba ini akan membentuk persepsi pembaca yang berbeda-beda terkait isi teks yang dia baca.
Contoh Singkat Teks Editorial
Untuk menambah pemahaman mengenai teks editorial, membaca contoh teks adalah salah satu cara yang paling tepat untuk dilakukan. Ada banyak sekali contoh teks editorial yang bisa digunakan untuk belajar.
Nah, salah satu contoh dari teks editorial tersebut adalah di bawah ini:
Pembangunan bandara baru di Yogyakarta menuai protes. Hampir setiap hari, warga melakukan demonstrasi pada aparat yang bertugas untuk menyiapkan lahan guna pembangunan NYIA tersebut. Kejadian ini sudah berlangsung lama dan belum juga berakhir hingga saat ini.
Memang, pembangunan bandara menjadi agenda dari pemerintah yang dimaksudkan untuk menyediakan layanan transportasi yang baik bagi masyarakat, khususnya yang berada di daerah sekitar dan DIY pada umumnya. Hanya saja, lokasi pembangunan yang berada di pemukiman warga yang sudah menetap lama di tempat tersebut menimbulkan polemik.
Warga menolak pindah karena mata hidup mereka ada di wilayah tersebut. Sedangkan pemerintah harus segera merampungkan konsep pembangunan bandara tersebut.
Kejadian ini seharusnya bisa diatasi dengan baik. Pemberian ganti rugi yang tepat menjadi kunci yang harus dilakukan. Namun, banyak warga yang merasa ganti rugi tidak sesuai dengan tuntutan. Masih maraknya budaya ‘ambil bagian’ dari pejabat sepertinya menjadi borok dari masalah ini.
Peran aktif pemerintah untuk memberikan ganti rugi yang sesuai, mengurangi perlakuan kasar pada warga yang masih bertahan dan menyediakan tempat baru yang layak menjadi hal yang harus dilakukan. Selain itu, dari segi warga, mereka juga perlu membuka diri untuk menerima hal baru dalam kehidupannya dan tetap bersikap optimis untuk menghadapi hidup yang baru.
Nah, demikian beberapa ulasan mengenai teks editorial atau teks opini oleh theinsidemag.com. Kamu bisa mendapatkan contoh teks opini lain terutama di surat kabar dan majalah. Semoga bisa memberikan manfaat!
Originally posted 2021-10-25 15:33:05.
1 thought on “Teks Editorial”