Teks Tantangan

Teks Tantangan adalah teks yang berisikan sebuah informasi yang memuat bantahan atau sanggahan terhadap suatu hal yang kontroversial dan sedang berkembang di kalangan masyarakat.

Teks tantangan dilengkapi dengan berbagai macam argumen serta data-data yang dapat memperkuat sanggahan atau bantahan tersebut. Dalam dunia debat, tentu ini menjadi penyangga saat mengatakan argumentasi.

Indonesia memberikan kebebasan kepada setiap warga negaranya untuk dapat mengutarakan pendapat secara bebas. 

Hal itu pun bahkan sudah tertuang dalam UUD, jika membicarakan masalah ini lebih lanjut, maka bisa diambil contoh dalam bentuk teks tantangan.

Pengertian Teks Tantangan

Definisi teks tantangan merupakan salah satu jenis teks yang berisi mengenai informasi berupa bantahan atas sebuah hal kontroversial, yang sedang berkembang dalam masyarakat.

Namun teks ini tidak hanya berisi bantahan saja, karena ternyata terdapat hal lain.Bantahan yang diberikan dalam teks tersebut dilengkapi dengan data-data dan argumen untuk memperkuat bantahan itu sendiri.

Teks ini pun pada umumnya terdapat dalam suatu acara debat, dan menjadi penyanggah di sana.

Ciri-Ciri Teks Tantangan

Apa saja sih ciri-ciri dari teks tantangan? Berikut karakteristik dan penjelasan lengkap mengenai teks bantahan.

1. Memakai Kalimat Sanggahan di Dalamnya

Kalimat sanggahan merupakan kalimat yang mengandung isi kurang sependapat atau setuju pada suatu hal.

Ciri-ciri kalimat ini yaitu ditandai dengan adanya pemilihan kata seperti perlu ditinjau kembali, kurang sependapat, kurang tepat, belum selesai, sanggahan, sebaiknya, dan sebagainya.

Selain itu ada juga ciri lainnya, seperti sanggahan, sebaiknya, kurang setuju, dan disanggah. Supaya Anda bisa lebih memahami kalimat ini, simak contoh dalam bentuk kalimat di bawah ini:

• Sebaiknya Indonesia memberikan bantuan kepada masyarakat secara langsung, karena demi terjaminnya kesejahteraan masyarakat.
• Permasalahan mengenai dihapusnya subsidi BBM berjenis bensin perlu ditinjau kembali oleh pemerintah, karena hal itu belum tentu membawa keuntungan bagi negara.

2. Terdapat Kalimat Penolakan

Kalimat penolakan merupakan kalimat untuk memberikan ungkapan atas ketidaksetujuan pada suatu kebijakan, masalah, dan pembicaraan.

Ciri-ciri jenis kalimat ini adalah adanya pemilihan kata tidak sependapat, tidak setuju, ditolak, menolak, dan tantangan dalam pilihan kata.

Ada juga tambahan pemilihan kata lainnya berupa menentang, bantahan, dan membantah. Anda bisa membaca contohnya sebagai berikut:

• Saya merasa tidak setuju terhadap kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah, apalagi kebijakannya tidak memberikan hukuman mati kepada pengedar narkoba.
• Sebenarnya saya menentang argumen yang Anda sampaikan, bahwa negara Indonesia bukanlah negara kepulauan.

Struktur Teks Tantangan

Struktur yang menyusun teks tantangan terdiri atas tiga unsur yaitu pengantar masalah, argumen dan simpulan atau saran. Adapun ketiga unsur itu penjelasannya adalah:

1. Pengantar Masalah atau Isu.

Pada bagian ini, terdapat sebuah topik yang hendak dibantah oleh penulis.

2. Argumen

Argumen adalah struktur yang mengandung serangkaian bukti atau alasan, dengan memakai tujuan pendukung untuk membantahnya.

3. Simpulan atau Saran

Struktur ini mengandung sebuah pernyataan yang menegaskan tentang bantahan tersebut.

Kaidah Kebahasaan Teks Tantangan

Berikut adalah kaidah kebahasaan teks tantangan secara umum:

1. Kalimat komplek, adalah sebuah kalimat yang mempunyai struktur lebih dari satu verba dan struktur.
2. Kata hubung, adalah suatu kata yang mempunyai fungsi untuk menghubungkan kata satu dengan lainnya.
3. Kata rujukan, yaitu kata yang berfungsi sebagai pemberi informasi dengan menunjukkan suatu rujukan.
4. Pemilihan kata, hal ini dilakukan supaya gagasan dalam teks bisa disampaikan ke orang lain dengan baik.

Cara Menyusun Teks Tantangan

Bagaimana cara membuat teks bantahan atau sanggahan? Berikut cara menyusun-nya lengkap dengan penjelasan.

• Hal pertama kali yang perlu Anda lakukan untuk membuat teks tantangan yaitu menentukan tema serta judulnya terlebih dahulu.
• Mencari dan menemukan narasumber untuk menemukan informasi.
• Melakukan analisis bahan dengan cara mengolah informasi atau data, sehingga hal itu menjadi pernyataan.
• Menyusun kalimat berisi topik pada tiap-tiap struktur dalam teks.
• Kalimat topik dikembangkan dengan kalimat pengembang yang sesuai.
• Menyusun paragraf yang hendak dibuat sesuai strukturnya.
• Melakukan penyuntingan kalimat disesuaikan dengan unsur kebahasaan.
• Menggabungkan beberapa paragraf menjadi teks yang baik dan padu.
• Hasil analisis kemudian dipakai untuk menyusun teks berurutan sesuai strukturnya, sehingga menghasilkan teks tantangan yang lengkap dan utuh.

Contoh Teks Tantangan dan Strukturnya

Kebijakan Mobil Murah untuk Masyarakat

Masalah atau Isu:

Pemerintah mengeluarkan sebuah kebijakan tentang pengadaan mobil murah dalam waktu dekat. Mobil tersebut didesain sebagai mobil yang ramah lingkungan. Agar kebijakan berjalan dengan baik, maka pemerintah pun akan memberi insentif pajak bagi para pembeli mobil ini.

Argumen:

Terdapat sejumlah kalangan yang meminta supaya pemerintah melakukan pencabutan insentif pajak diperuntukkan mobil ramah lingkungan dan murah. Hal itu dilakukan dengan alasan kebijakan pemerintah dinilai masyarakat tidak tepat sasaran, karena bisa memperparah kemacetan di Jakarta.

Kesimpulan:

Kritik terhadap kebijakan pengadaan mobil ramah lingkungan yang murah itu, disampaikan pada acara bedah buku karya A. M Fatma dengan judul Mobil Murah dan Kemacetan Jakarta di MerDesa Institut, Jakarta. Acara tersebut berlangsung pada 2 April tahun 2014.

Buku ini ternyata dibuat dengan menggunakan seminar sebagai sumbernya, yang telah digelar pada bulan Desember tahun 2013. Seminar tersebut mengangkat topik tentang kemacetan Jakarta karena mobil murah, dan bagaimana kesinambungan antara moda transportasi dan infrastruktur.

Contoh Teks Tantangan Singkat

Peraturan Tentang Larangan Membawa Handphone ke Sekolah bagi Siswa

Handphone atau yang sering disingkat HP untuk memudahkan penyebutannya, bukanlah barang asing lagi pada saat ini bagi masyarakat, tidak terkecuali pada seorang anak kecil. Pada dewasanya, ada banyak siswa yang berani membawa handphone miliknya ke sekolah.

Padahal sekolah telah membuat peraturan atas larangan pembawaan HP dalam lingkungan sekolah bagi siswa. Bahkan tidak jarang guru memergoki siswa di kelasnya saat pelajaran asyik bermain HP.

Peraturan sekolah tentang larangan tentang siswa yang tidak diperbolehkan membawa HP dirasa kurang tepat. Apalagi mengingat bahwa siswa dituntut mandiri dan aktif dalam mencari informasi pada kurikulum 2013. Sehingga mereka akan membutuhkan banyak referensi untuk pembelajaran.

Bahkan tidak jarang ditemui ada banyak orang tua memang menyuruh untuk membawa handphone, dengan alasan untuk komunikasi apabila terjadi sesuatu di luar dugaan.

Pihak sekolah diminta untuk membicarakan kembali mengenai peraturan larangan bagi siswa untuk tidak membawa HP sebagai solusinya. Sekolah juga harus ikut mempertimbangkan secara detail mengenai dampak dari berlakunya peraturan itu.

Masalah : Paragraf 1 dan 2
Argumen : Paragraf ke-3 dan 4
Kesimpulan : Paragraf ke-5

Contoh Teks Tantangan Narkoba

Larangan Penggunaan Obat Terlarang

Negara Indonesia melarang pemakaian obat-obatan terlarang seperti narkoba. Khususnya bagi remaja, apalagi tujuan pemakaiannya untuk hal-hal tidak baik. Jika terus dikonsumsi, maka akan menimbulkan efek buruk bagi tubuh dan kesehatan si pemakai.

Narkoba sendiri termasuk salah satu jenis obat-obatan dalam dunia medis, namun dengan batas-batas yang telah dianjurkan bagi pasien. Sehingga masyarakat luas tidak dianjurkan untuk menggunakannya jika tidak sesuai anjuran.

Hal itu karena terdapat efek kecanduan bagi penggunanya. Sayangnya, peredaran narkoba semakin marak karena tidak hanya faktor pengawasan pemerintah, namun lebih kepada kurangnya masyarakat sekitar untuk mengawasi. Sehingga pemakai obat terlarang semakin meningkat.

Masyarakatlah yang sangat berpotensi dapat menghentikan peredaran narkoba. Hal itu dapat diwujudkan dengan menciptakan keluarga harmonis, serta menciptakan keamanan lingkungan.

Kamu dapat lebih memahami tentang teks tantangan dengan memperhatikan contohnya secara langsung.

Kamu juga bisa mengetahui teks tersebut sudah padu dan lengkap atau belum dengan memperhatikan unsurnya, yaitu unsur masalah, argumen dan kesimpulan. Demikian dari kami theinsidemag.com semoga bermanfaat!